Website counter

Jumat, 30 September 2011

Tidak Menutup Mata


Baca : I Yohanes 3 : 11 – 18
Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki. (Amsal 28 : 27)

Ketika gempa bumi melanda Jepang pada bulan Maret silam, banyak orang, perusahaan, dan lembaga beramai-ramai menyumbang dana. Saat bencana alam melanda daerah Yogyakarta, Wasior dan Mentawai, kembali banyak orang, perusahaan, dan lembaga berlomba-lomba memberikan bantuan. Apakah salah kita menolong saudara-saudara kita di luar negeri atau di luar pulau yang mengalami bencana? Tidak salah. Kita berhak menyumbang berapapun uang yang rela kita berikan. Pertanyaannya adalah, kalau kita bisa memberikan bantuan kepada seseorang yang sama sekali tidak kenal nun jauh di sana, apakah kita juga membuka mata dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara yang dekat dengan kita?

Kelaurga yang dikasihi Tuhan, tak usahlah kita berpikir jauh-jauh, apakah kita mau memberikan bantuan kepada tetangga kita yang terpaksa menunggak biaya spp anaknya karena penghasilannya pas-pasan? Apakah kita mau menolong teman anak kita yang terancam putus sekolah karena orangtuanya mengalami PHK? Apakah kita menyediakan waktu kita untuk menghibur rekan kerja yang sedang berbeban berat? Apakah kita peduli dengan nasib tukang sampah yang setiap hari mengambil sampah di depan rumah kita? Banyak orang bisa peduli dan mengasihi orang-orang yang tak mereka kenal, namun lucunya mereka menutup mata akan derita orang-orang yang ada di sekitarnya. Kalau kita bisa mengasihi orang-orang yang ″jauh″ dan tak kita kenal, seharusnya kita pun bisa mengasihi orang-orang yang dekat. Firman Tuhan berkata terkutuklah orang yang menutup mata kepada orang yang kekurangan.

Kita adalah mahluk sosial, sehingga tak selamanya kita bisa melakukan segala sesuatu sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Mari kita selalu membuka mata dan mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita, terutama orang-orang yang dekat dan bisa kita lihat. Buktikan kasih kita dalam tindakan nyata. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 2 Oktober 2011
Pertanyaan     : Apakah orang-orang terdekat sudah kita tolong?
Aplikasi          : Kasihi orang-orang di sekitar kita.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk bisa mengasihi semua orang. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar