Website counter

Jumat, 30 September 2011

Cara Berpikir


Baca : Filipi4 : 8 – 9
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4 : 8)

Seminar-seminar motivasi dengan pembicara terkenal sudah menjadi tren. Harga untuk kita bisa mengikuti seminar itu cukup tinggi dan peminatnya pun cukup banyak. Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan mengikuti sebuah seminar motivasi karena dibayari seorang teman. Harga untuk bisa mengikuti seminar cukup mahal, namun harga itu tak membuat para peminat mundur. Ada jutaan orang sudah mengikuti seminar motivasi, namun kenapa hanya sebagian kecil orang yang berhasil sukses? Padahal sang motivator adalah orang hebat, sebelum menjadi motivator, orang itu sudah mengalami jatuh bangun sehingga hari ini bisa sukses. Ada banyak jawaban bisa kita berikan, namun alasan paling sederhana mengapa ada sebagian orang tetap menjadi orang gagal padahal sering mengikuti seminar motivasi adalah karena cara berpikirnya yang negatif.

Apapun yang diciptakan manusia sesungguhnya tercipta di dua tempat. Pertama di pikiran kita sendiri, kedua terjadi dalam kehidupan nyata. Contoh gampangnya orang pengen buat pesawat terbang. Orang itu pasti membayangkan dahulu bagaimana bentuk pesawat, barulah setelah itu ia membuatnya. Sebelum pesawat tercipta, banyak orang membayangkan betapa enaknya bisa naik pesawat, namun mereka berpikir mustahil bikin sebuah benda yang lebih ringan dari udara, susah dan resikonya tinggi, sehingga akhirnya mereka tidak melakukan apapun. Sekarang kembali ke diri kita sendiri. Sebanyak apapun kita menerima motivasi atau informasi positif dari luar, atau sehebat apapun seseorang menasehati diri kita, kalau pikiran kita berkata aku nggak bisa, aku nggak sanggup, itulah yang akan terjadi dalam hidup kita.

Berpikirlah kita pasti bisa, maka kita pasti bisa. Kalau pikiran kita yakin pasti bisa, maka dalam bertindak kita pasti akan melakukan sesuatu yang menghebatkan diri. Tindakan demi tindakan hebat kita akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu sendiri kelak akan menjadi karakter. Selalu berpikir positif walaupun keadaan tidak selalu positif, maka sukses dalam Tuhan pasti akan menjadi milik kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku selalu berpikir positif?
Aplikasi          : Jangan takut gagal, cobalah berulangkali sampai berhasil.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk selalu berpikir positif sebelum bertindak. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar