Website counter

Jumat, 30 September 2011

Kena Batunya


Baca : Amsal 26 : 22 – 28
Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. (Amsal 26 : 27)

Dalam sebuah acara berita tengah malam, saya melihat sebuah berita penangkapan seorang perempuan di daerah Jawa Timur karena membuat laporan palsu. Perempuan ini membeli motor secara kredit kepada dealer, namun baru beberapa kali mengangsur ia keberatan karena tak punya uang. Tak mau motornya disita karena menunggak, ia melapor ke polisi dan berpura-pura motornya dirampas perampok saat mengendarainya di suatu tempat. Padahal motor itu ia jual kepada seseorang. Polisi pun segera membuat laporannya dan mencatat motornya dalam daftar pencarian. Rencananya tak berjalan mulus. Suatu malam polisi menggelar razia, dan motornya tertangkap. Dari situlah terbongkar ia membuat laporan palsu, sehingga kini ia harus mendekam dalam penjara karena menipu dealer dan polisi.

Ada-ada saja cara orang untuk menyelesaikan masalah secara instan. Memang hasilnya kelihatan cepat dan masalah langsung beres, padahal sesungguhnya kita menambah runyam masalah dan kelak kita akan menuai bencana yang lebih besar. Kalau saat ini kita sedang terlilit masalah berat, baik itu mengenai financial, persahabatan, kesehatan, atau apapun, mari selesaikan itu dengan cara yang benar, bukan menggunakan cara yang licik. Selama kita hidup di dunia, kita tak akan pernah bebas dari masalah dan penderitaan.

Semakin kita berusaha menjadi seorang Kristen yang sejati, semakin giat dan semangat iblis berusaha menjatuhkan kita, salah satunya dengan menggoda pikiran kita untuk mengambil jalan pintas, menggunakan segala macam tipu daya untuk membereskan masalah, atau membunuh diri sendiri. Kerja keras iblis cukup membuahkan hasil karena sudah biasa kita dengar ada orang masuk penjara gara-gara menipu, orang bunuh diri karena merasa tak sanggup lagi menjalani hidup, dan orang korupsi agar cepat kaya.

Masalah yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, seberat apapun itu, sesungguhnya adalah proses agar hidup kita semakin lebih baik dan berkualitas secara jasmani maupun rohani. Selalu selesaikan masalah sesuai ajaran Firman Tuhan, maka berkat dan damai sejahtera akan kita terima. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku mau menyelesaikan masalahku dengan cara yang benar?
Aplikasi          : Jangan pernah menghindari masalah atau menunda menyelesaikan masalah.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk setiap masalah yang boleh aku hadapi. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar