Baca : Yohanes 15 : 9 – 17
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada
kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. (Yohanes 15 :
13)
Dunia mengenal Napoleon Bonaparte sebagai
raksasa kecil Perancis. Dibalik kehebatan Napoleon menaklukan berbagai negara,
Napoleon memiliki beberapa sahabat dalam pasukannya seperti jenderal Lannes dan
jenderal Muiron. Ketika Napoleon dan pasukannya menginvasi Austria pada
tahun 1797, di jembatan Arcola, Napoleon dihujani peluru oleh pasukan musuh.
Dalam keadaan genting ini, Lannes dan Muiron pasang badan melindunginya.
Akibatnya Muiron gugur di medan
perang dan Lannes luka parah. Bisa dikatakan Napoleon berhasil menang dan
selamat dalam berbagai pertempuran karena pengorbanan para sahabatnya. Belasan
tahun kemudian, tepatnya tahun 1815, Napoleon kalah dalam pertempuran
terakhirnya di Waterloo .
Ada beberapa penyebab Napoleon kalah seperti
adanya penghianat, musuhnya jenderal Wellington
adalah tokoh mahir perang, dan jenderal-jenderal setia Napoleon sudah gugur.
Keluarga yang
dikasihi Tuhan, sahabat sejati adalah seseorang yang tak hanya rela mengorbankan
uang dan tenaganya untuk kita, namun
juga mengorbankan nyawanya. Bicara masalah sahabat sejati, sulit sekali
mendapatkannya. Mendapatkan seorang sahabat yang rela mengorbankan uang dan
tenaganya itu sudah biasa, namun mendapatkan sahabat yang rela berkorban nyawa,
itu jarang sekali. Waktu SMP saya memiliki seorang sahabat bernama Hermon. Pada
suatu hari karena saya ribut dengan beberapa teman, mereka mengancam akan
memukuli saya sepulang sekolah, dan ancaman itu benar-benar terbukti. Saat saya
sedang dipukuli di suatu jalan, tiba-tiba Hermon datang dan menolong saya.
Alhasil ia pun ikut terkena beberapa bogem mentah. Akhirnya kami pulang dengan
tubuh sama-sama terluka. Peristiwa itu selalu teringat sampai sekarang karena
saat itulah saya sadar bahwa Hermon adalah sahabat sejati saya.
Tuhan Yesus sudah
mengorbankan nyawaNya untuk menunjukkan kasihNya kepada kita. Mari kita balas
kasih setia Tuhan dengan melakukan apapun yang Tuhan perintahkan dan menjadi
sahabat yang setia bagi sahabat-sahabat kita. • Richard T.G.R
Pertanyaan : Sudahkah aku menjadi
sahabat yang setia?
Aplikasi : Jadilah sahabat yang
setia bagi orang-orang di sekeliling kita.
Doa : Tuhan,
terima kasih karena Engkau mau menjadi sahabatku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar