Baca : Keluaran 4 : 1 – 17
Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan,
aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada
hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." (Keluaran 4 :
10)
Pertengahan bulan
Juni sampai pertengahan bulan Juli 2011 kemarin, saya mengikuti pameran di PRPP
Semarang dan membuka stand minuman ringan. Agar penjualan lebih tinggi, bos
saya memperkerjakan beberapa SPG. Saya sendiri pun kadang ikut berkeliling
berjualan minuman. Satu hari, ada beberapa teman yang datang melihat pameran,
mereka lalu menawarkan bantuan dengan ikut berjualan keliling. Saya oke-oke saja,
namun ada seorang teman yang menolak ikut berjualan. Ketika ditanya oleh
rekan-rekannya, ia menjawab dirinya malu jualan seperti SPG, masa lulusan
sarjana jadi penjual minuman. Mendengar jawabannya itu, saya hanya bisa
mengelus dada. Kerja halal kok malu, gimana bisa jadi orang berhasil kalau
menjual barang dagangan aja malu?
Malu adalah
penghambat meningkatkan kemampuan diri dan berhasil dalam segala hal. Jangan
pernah malu melakukan perkara yang benar dan halal, namun malulah kalau kita
melakukan dosa. Jangan malu kalau kita saat ini memiliki pekerjaan yang
biasa-biasa saja karena semua pekerjaan bila dilakukan dengan sepenuh hati dan
dengan tujuan yang baik, itu menjadi berkat untuk diri kita sendiri dan untuk
sesama. • Richard T.G.R
Pertanyaan : Apakah selama
ini aku malu melakukan beberapa kegiatan tertentu?
Aplikasi : Gunakan
rasa malu untuk mencegah kita melakukan dosa.
Doa : Tuhan,
bantu aku untuk tidak pernah malu melakukan sesuatu yang benar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar