Baca : Matius 11 : 25
– 30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11 : 28)
Segala
peralatan yang kita pakai biasanya menggunakan sistem isi ulang agar bisa
selalu kita gunakan. Contoh sederhanannya : kita selalu mengisi pulsa untuk
nomor handphone kita agar bisa selalu kita gunakan. Kita selalu mengisi ulang
gallon air minum bila gallon itu sudah habis. Kita biasa mengisi bensin di
kendaraan bermotor kita. Kita setiap malam beristirahat agar besok pagi bisa
melakukan aktifitas dengan bugar. Kita selalu mengisi baterai handphone kita
secara rutin. Kita makan tiga kali sehari, bisa kurang bisa lebih, agar tubuh
kita sehat, kuat, dan memiliki tenaga. Kita setiap bulan membayar tagihan
listrik, air, dan telepon, agar selalu bisa memakai listrik, air, dan telepon
di rumah kita. Dan masih banyak lagi.
Kalau benda-benda fisik di
sekitar kita dan tubuh jasmani kita harus senantiasa mendapat asupan secara
rutin, bagaimana dengan rohani kita? Tubuh rohani pun membutuhkan isi ulang
tenaga dan semangat yang baru karena tubuh rohani pun bisa lemah dan mati kalau
terus menerus tidak diberi makanan rohani atau kekurangan asupan makanan
rohani. Banyak orang Kristen tahu kebenaran tentang hal ini, namun sayangnya
sebagian mereka salah memberi makan tubuh rohani. Sebagian orang saat lemah
iman bukannya datang kepada Tuhan atau sahabat seiman yang mampu menguatkan,
namun justru lari ke pergaulan bebas, pergi ke tempat-tempat hiburan, mencari
ketenangan batin dengan memuaskan hawa nafsu, atau melihat film-film lucu. Tak
sedikit pula yang mengkonsumsi narkoba, atau yang paling ekstrim adalah bunuh
diri seperti yang marak belakangan ini.
Memang melarikan diri dari
kelemahan rohani dengan cara seperti itu untuk sementara waktu seakan
memberikan kita kekuatan dan kebebasan, namun sekali lagi hanya sementara.
Ibarat orang yang biasa makan nasi dan sekarang kelaparan, sekalipun ia makan
agar-agar atau minum jus buah, ia akan tetap kelaparan karena mendapatkan
makanan yang tidak sesuai. Anda selamanya akan lemah rohani dan kemudian mati
rohani kalau tidak mau hidup seturut firman Tuhan dan datang kepada-Nya.
Wanita, tak ada seorangpun
diantara kita yang superwoman rohani, kita semua manusia biasa yang penuh
kelemahan dan kesalahan. Oleh karena itu mari kita menjadi seorang Kristen yang
rendah hati dan selalu bersandar kepada Tuhan. Tuhan akan memberikan kelegaan
melalui orang-orang di sekitar kita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan
ini dimuat di Renungan Wanita – Senin, 26 September 2011
Pertanyaan : Apakah aku
selalu mengisi ulang rohaniku?
Aplikasi : Selalu
bersandar kepada Tuhan.
Doa : Tuhan,
ajar aku agar mencari Engkau dalam segala keadaan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar