Website counter

Kamis, 01 September 2011

Isi Ulang


Baca : Matius 11 : 25 – 30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11 : 28)

Segala peralatan yang kita pakai biasanya menggunakan sistem isi ulang agar bisa selalu kita gunakan. Contoh sederhanannya : kita selalu mengisi pulsa untuk nomor handphone kita agar bisa selalu kita gunakan. Kita selalu mengisi ulang gallon air minum bila gallon itu sudah habis. Kita biasa mengisi bensin di kendaraan bermotor kita. Kita setiap malam beristirahat agar besok pagi bisa melakukan aktifitas dengan bugar. Kita selalu mengisi baterai handphone kita secara rutin. Kita makan tiga kali sehari, bisa kurang bisa lebih, agar tubuh kita sehat, kuat, dan memiliki tenaga. Kita setiap bulan membayar tagihan listrik, air, dan telepon, agar selalu bisa memakai listrik, air, dan telepon di rumah kita. Dan masih banyak lagi.

Kalau benda-benda fisik di sekitar kita dan tubuh jasmani kita harus senantiasa mendapat asupan secara rutin, bagaimana dengan rohani kita? Tubuh rohani pun membutuhkan isi ulang tenaga dan semangat yang baru karena tubuh rohani pun bisa lemah dan mati kalau terus menerus tidak diberi makanan rohani atau kekurangan asupan makanan rohani. Banyak orang Kristen tahu kebenaran tentang hal ini, namun sayangnya sebagian mereka salah memberi makan tubuh rohani. Sebagian orang saat lemah iman bukannya datang kepada Tuhan atau sahabat seiman yang mampu menguatkan, namun justru lari ke pergaulan bebas, pergi ke tempat-tempat hiburan, mencari ketenangan batin dengan memuaskan hawa nafsu, atau melihat film-film lucu. Tak sedikit pula yang mengkonsumsi narkoba, atau yang paling ekstrim adalah bunuh diri seperti yang marak belakangan ini.

Memang melarikan diri dari kelemahan rohani dengan cara seperti itu untuk sementara waktu seakan memberikan kita kekuatan dan kebebasan, namun sekali lagi hanya sementara. Ibarat orang yang biasa makan nasi dan sekarang kelaparan, sekalipun ia makan agar-agar atau minum jus buah, ia akan tetap kelaparan karena mendapatkan makanan yang tidak sesuai. Anda selamanya akan lemah rohani dan kemudian mati rohani kalau tidak mau hidup seturut firman Tuhan dan datang kepada-Nya.

Wanita, tak ada seorangpun diantara kita yang superwoman rohani, kita semua manusia biasa yang penuh kelemahan dan kesalahan. Oleh karena itu mari kita menjadi seorang Kristen yang rendah hati dan selalu bersandar kepada Tuhan. Tuhan akan memberikan kelegaan melalui orang-orang di sekitar kita. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Senin, 26 September 2011
Pertanyaan    : Apakah aku selalu mengisi ulang rohaniku?
Aplikasi          : Selalu bersandar kepada Tuhan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku agar mencari Engkau dalam segala keadaan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar