Baca : Kejadian 19 : 1 - 29
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka
sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu;
janganlah menoleh ke belakang ….." (Kejadian 19 : 17)
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kenangan
bersama almarhum Papa, mengajarkan kepada saya agar fokus ke depan, bukan fokus
ke belakang. Menengok ke belakang sesekali itu boleh, namun jangan pernah
kehilangan fokus kita ke depan, karena kita bisa jatuh atau menabrak. Kita tak
akan pernah bisa kembali ke masa lalu, namun kita bisa memperbaiki masa lalu
hari ini dengan melakukan yang terbaik, sehingga masa depan kita akan cerah dan
memberikan dampak yang baik untuk hidup kita. Kita hidup hari ini, bukan hari
kemarin.
Pengalaman istri Lot dan pengalaman saya
pribadi adalah salah satu contoh bahwa saat kita mengalihkan pandangan kita
dari Tuhan atau tidak lagi patuh akan perintah-Nya, cepat atau lambat kita
pasti akan jatuh. Hiduplah dan jalanilah hari ini dengan penuh semangat dan
jadikan pengalaman hari kemarin sebagai pembelajaran agar hari ini kita
melakukan yang lebih baik dan selalu fokus kepada Tuhan. {rtgr}
Catatan : Renungan ini dimuat di
RHK Aletea – Senin, 05 September 2011
Pertanyaan : Apakah fokus kita?
Aplikasi : Fokuslah ke depan,
bukan ke belakang.
Doa : Tuhan, ajar aku fokus ke masa kini
dan masa depan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar