Baca : Yohanes 9 : 1 – 41
Jawabnya: "Siapakah Dia,
Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya." (Yohanes 9 : 36)
Liviu Lebrescu, adalah profesor matematika dari Virginia Tech yang
terkenal lewat riset aeronotikanya. Di bulan April 2007, ia tewas diterjang
peluru dalam tragedi penembakan yang terjadi di kampusnya. Namun, dalam
peristiwa itu Lebrescu menyelamatkan para mahasiswanya dengan menghadang si
penembak di depan pintu ruang kuliah, dan menyuruh para mahasiswa menyelamatkan
diri melalui jendela. Setelah kematiannya, beberapa mahasiswa yang selamat
mengirimkan e-mail kepada Marlena, istri Lebrescu, untuk mengungkapkan terima
kasih mereka. Namun lebih banyak yang tidak memberikan ucapan terima kasih.
Ada peristiwa menarik saat Yesus
menyembuhkan seorang buta yang buta sejak lahirnya. Setelah orang buta ini
disembuhkan dengan cara yang terbilang tak lazim (ayat 6) dan membasuh dirinya
di kolam Siloam, orang ini sembuh. Namun saat ia dibawa ke hadapan orang-orang
Farisi, justru terjadi perdebatan karena ia disembuhkan pada hari sabat. Waktu
ia ditanya di manakah Yesus, ia menjawab tidak tahu. Singkat cerita akhirnya ia
berjumpa Yesus dan langsung sujud menyembah Dia. Ia memang pada akhirnya
dikucilkan oleh orang-orang Yahudi karena terang-terangan mengaku percaya Yesus
(ayat 22), namun ia diterima dengan sukacita di samping Tuhan. Hari ini kita
semua sudah diselamatkan, namun sudahkah kita berterima kasih kepada Tuhan
dengan melakukan apapun yang Tuhan suruh, sekalipun dunia akan mengucilkan
kita? Berani terang-terangan mengaku kita murid Yesus di daerah yang sama
sekali tidak memberikan kita kebebasan untuk menyembah-Nya merupakan wujud
nyata kita punya iman. Ada banyak saudara seiman yang tinggal di daerah konflik
berani mengaku mereka murid Yesus dan dikucilkan, namun mereka tidak pernah
mengeluh dan tetap semangat.
WANITA, pujilah Tuhan kalau hari ini kita
tinggal di wilayah yang memberikan kebebasan beragama, sehingga gunakan
kebebasan itu untuk serius melakukan firman Tuhan, bukannya kembali main-main
dengan dosa dan lupa bawa Yesus sudah menebus kita dengan nyawa-Nya. Jangan
pernah takut dikucilkan karena kita mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Wanita – Sabtu, 25 Mei 2013
Pertanyaan : Apa yang sudah kita lakukan
untuk berterima kasih kepada Tuhan?
Aplikasi : Jangan pernah mengeluh.
Doa :
Tuhan, ajar aku mengaku bahwa aku murid-Mu melalui perbuatanku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar