Baca
: Yohanes 3 : 1 – 21
Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi
manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan
mereka jahat. (Yohanes 3 : 19)
Sebagai salah satu pengguna jejaring sosial
Facebook, saya sesekali update status. Kalau saya sedang senang, biasanya saya
update status yang positif. Namun kalau sedang marah atau susah, saya pernah
update status negatif. Aneh tapi nyata, lebih banyak rekan-rekan saya yang like
atau comment status saya yang negatif. Misalnya, saya update status ayat atau
kata-kata positif, hanya segelintir orang yang like, jarang yang comment, dan
orangnya itu-itu juga. Namun saat saya update status yang kurang baik, justru
banyak orang yang suka dan berkomentar, bahkan ada yang sengaja memanas-manasi
saya untuk berbuat jahat. Ironis, sesuatu yang buruk lebih menarik bagi
sebagian orang daripada sesuatu yang positif.
Kalau hari ini Anda sudah berbuat benar dan
hanya sedikit orang yang berterima kasih, lapangkan hati dan belajar sabar.
Kalau hari ini kebaikan Anda justru dicaci maki, tabahkan hati karena Tuhan pun
sudah mengalami. Saat bercakap-cakap dengan Nikodemus, Tuhan menjelaskan bahwa
manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang. Saya percaya semua orang tahu
mengasihi itu sangat baik, mengampuni itu diharuskan oleh semua agama, namun
hanya segelintir orang yang mau mempraktekkannya. Lebih banyak orang yang
semangat kalau diajak dugem dan main perempuan, daripada diajak saat teduh dan
ke gereja. Lebih banyak orang suka diajak nonton film porno, daripada pergi ke
rumah duka. Lebih banyak orang suka mengomentari status negatif, daripada
memberikan dukungan kepada orang yang update status positif. Lebih banyak orang
yang setuju Yesus disalibkan, daripada orang yang mendukung pelayanan Yesus.
Jangan patah semangat kalau lebih banyak
orang membenci Anda saat berbuat benar, karena itu tandanya Anda sudah menjadi
terang. Manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, itulah kata Yesus,
sehingga tak usah terlalu lama tenggelam dalam kesedihan. Tetap lakukan bagian
Anda sebagai seorang Kristen, yaitu terus menabur kasih sampai Tuhan memanggil
kita pulang. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Next – Rabu, 22 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya semangat berbuat
benar meski tidak mendapat apresiasi?
Aplikasi : Selalu melakukan apa yang
benar.
Doa : Tuhan, ajar kami terus
menabur kasih. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar