Website counter

Jumat, 31 Mei 2013

Gara2 BB

Baca : Lukas 16 : 10 – 12
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (Lukas 16 : 10)

Aku punya teman bernama Angga yang selalu dijauhi teman-temannya. Sebetulnya Angga anak baik-baik, dan perilakunya pun sopan, namun ia memiliki masalah dengan bau badannya (BB) terutama bau ketiaknya. Beberapa kawan termasuk aku pernah nasehati dia untuk perhatikan kebersihan badan dan pakaiannya. Kami nasehati untuk always pake deodorant agar badannya wangi dan kami yang berdekatan dengannya nyaman. Pernah kami berikan kado ultah deodorant agar ia nyadar akan masalahnya. But, ia nggak konsisten untuk pake deodorant. Kadang BB-nya wangi, namun kadang BB-nya ″luar biasa″ sehingga kami menjauh. Ketidaksetiannya dalam perkara yang terkesan remeh, memakai deodorant, membuatnya dikucilkan oleh beberapa rekan.

Guys, kisah Angga adalah satu contoh gimana perkara kecil pengaruhi perkara besar. Klo kamu nggak setia untuk perkara yang terkesan remeh temeh seperti jaga kebersihan badan, caramu berpakaian, caramu makan, caramu mengantri, atau disiplinmu masuk sekolah, dalam perkara besar pun kamu pasti bermasalah. FirTu dengan jelas nulis kalau kita nggak setia pada mammon yang nggak jujur, gimana caranya ada orang mau mempercayakan hartanya pada kita. Penjelasan mudahnya gini, kalau kamu sama orang dunia (yang kebanyakan nggak jujur) nggak bisa berlaku jujur, gimana bisa Tuhan akan percayakan berkat yang lebih besar buat kamu? Kamu minta Tuhan disiplin kasih yang terbaik buat kamu, tapi kamu sendiri datang gereja kadang telat, kolekte jarang-jarang, saat pendeta khotbah kamu malah sms-an or bbm-an, apakah itu pantas? Kalau untuk tiap bulan menabung seratus ribu aja berat padahal kamu sebetulnya mampu, gimana Tuhan bisa tambahkan berkat-berkat yang lain?

Jangan pernah remehkan perkara kecil karena itulah fondasi kita bisa berhasil dalam berbagai perkara besar. Yuk, kita setia melakukan aneka perkara kecil yang Tuhan percayakan pada kita saat ini. Setialah senantiasa, maka Tuhan di waktu yang tepat akan memberikan padamu satu perkara besar, dengan upah yang besar pula.  Mumpung masih muda, latih diri untuk setia dalam berbagai perkara kecil yang bermanfaat. Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Rabu, 8 Mei 2013
Pertanyaan    : Apakah saya setia dalam perkara kecil?
Aplikasi          : Jangan pernah meremehkan perkara kecil.
Doa                 : Tuhan, ajar kami setia dalam berbagai perkara. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar