Baca
: Lukas 16 : 10 – 12
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara
kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (Lukas 16 : 10)
Aku punya teman bernama Angga yang
selalu dijauhi teman-temannya. Sebetulnya Angga anak baik-baik, dan perilakunya
pun sopan, namun ia memiliki masalah dengan bau badannya (BB) terutama bau
ketiaknya. Beberapa kawan termasuk aku pernah nasehati dia untuk perhatikan
kebersihan badan dan pakaiannya. Kami nasehati untuk always pake deodorant agar
badannya wangi dan kami yang berdekatan dengannya nyaman. Pernah kami berikan
kado ultah deodorant agar ia nyadar akan masalahnya. But, ia nggak konsisten
untuk pake deodorant. Kadang BB-nya wangi, namun kadang BB-nya ″luar biasa″
sehingga kami menjauh. Ketidaksetiannya dalam perkara yang terkesan remeh,
memakai deodorant, membuatnya dikucilkan oleh beberapa rekan.
Guys, kisah Angga adalah satu
contoh gimana perkara kecil pengaruhi perkara besar. Klo kamu nggak setia untuk
perkara yang terkesan remeh temeh seperti jaga kebersihan badan, caramu
berpakaian, caramu makan, caramu mengantri, atau disiplinmu masuk sekolah,
dalam perkara besar pun kamu pasti bermasalah. FirTu dengan jelas nulis kalau
kita nggak setia pada mammon yang nggak jujur, gimana caranya ada orang mau
mempercayakan hartanya pada kita. Penjelasan mudahnya gini, kalau kamu sama
orang dunia (yang kebanyakan nggak jujur) nggak bisa berlaku jujur, gimana bisa
Tuhan akan percayakan berkat yang lebih besar buat kamu? Kamu minta Tuhan
disiplin kasih yang terbaik buat kamu, tapi kamu sendiri datang gereja kadang
telat, kolekte jarang-jarang, saat pendeta khotbah kamu malah sms-an or bbm-an,
apakah itu pantas? Kalau untuk tiap bulan menabung seratus ribu aja berat padahal
kamu sebetulnya mampu, gimana Tuhan bisa tambahkan berkat-berkat yang lain?
Jangan pernah remehkan perkara
kecil karena itulah fondasi kita bisa berhasil dalam berbagai perkara besar.
Yuk, kita setia melakukan aneka perkara kecil yang Tuhan percayakan pada kita
saat ini. Setialah senantiasa, maka Tuhan di waktu yang tepat akan memberikan
padamu satu perkara besar, dengan upah yang besar pula. Mumpung masih muda, latih diri untuk setia
dalam berbagai perkara kecil yang bermanfaat. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Rabu, 8 Mei
2013
Pertanyaan : Apakah saya setia dalam perkara kecil?
Aplikasi : Jangan pernah meremehkan perkara kecil.
Doa : Tuhan, ajar
kami setia dalam berbagai perkara. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar