Baca : Galatia 6 : 1 – 10
″Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang
waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.″ (Galatia 6 : 9)
Penghargaan
Pulitzer Prize 1994, jatuh pada foto seorang gadis yang menangis kelaparan dan
merangkak kelelahan menuju kamp pengungsian PBB yang berjarak 1 kilometer dari
tempatnya. Ia telanjang
dan kurus, sementara di belakangnya ada burung pemakan bangkai. Foto itu diambil di Sudan, Afrika Utara, Maret
1993, oleh seorang wartawan bernama Kevin Carter. Ia sempat nunggu 20 menit agar
burung itu pergi, tapi ia akhirnya mengambil foto gadis itu karena burung itu
tidak kunjung pergi. Lalu ia pergi. Begitu fotonya dipublikasikan harian
"New York Times", redaksi menerima banyak telepon menanyakan kabar
gadis itu. Dua bulan setelah menerima Pulitzer,
Kevin mati bunuh diri karena dihantui pemandangan itu.
Youthers, jangan pernah menunda menolong
seseorang yang bisa kamu tolong karena kamu akan mengalami penyesalan yang
kadang tidak bisa diobati. Memang butuh pengorbanan baik waktu, tenaga,
pikiran, dan uang saat kita bantu orang lain yang lagi gawat keadaannya, namun
itu sangat jauh lebih baik dari pada kita pura-pura nggak tahu dan berharap
orang lain aja deh yang tolong. Selagi Tuhan masih memberikan kita waktu,
gunakan waktu itu buat menolong sebanyak mungkin orang, terutama kawan-kawan
kita seiman, karena satu hari kelak pasti kita akan menuai hasil perbuatan baik
kita. Tidak ada istilah sia-sia kamu bantu orang, karena Tuhan pasti membalas
kebaikanmu. Jadilah pribadi yang memiliki kepedulian meski tak semua orang
menghargai kepedulianmu.
Lebih baik kamu merugi namun hidup tanpa
penyesalan, dari pada kamu mendapat keuntungan namun hidup dalam penyesalan.
Hidup kita berguna buat orang sekeliling kita, gunakan waktu yang ada untuk
berbuat baik kepada semua orang dan
tidak menunda-nunda saat orang lain minta bantuan kepada kita. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Youth – Sabtu, 11 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya selama ini menjadi
orang yang peduli?
Aplikasi : Jangan menunda-nunda
mengasihi orang lain.
Pray : Bapa, bentuk hati kami agar
mampu mengasihi seperti diri-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar