Baca : I Raja-raja 21 : 1
– 29
Kemudian datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu, lalu duduk
menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan
rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk Allah dan raja." Sesudah itu
mereka membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati. (I
Raja-raja 21 : 13)
Dr. Phil Jones mengungkap rahasia baru
tentang tehnik menjatuhkan lawan dalam waktu singkat, yaitu dengan mencari
kesalahan atau kelemahannya, kemudian mempublikasikannya secara besar-besaran.
Jauh sebelum Dr. Phil Jones mengungkapkan rahasa ini, sebenarnya ini bukan
rahasia karena sejak zaman dahulu sudah ada. Izebel pernah melakukan hal ini
kepada Nabot dan berhasil.
Saat Ahab, raja Samaria, ingin membeli
kebun anggur Nabot, ia mendapat penolakan dari empunya kebun karena itu kebun
pusaka. Hal ini membuat Ahab panas hati sehingga menelungkupkan mukanya di
tempat tidur dan tidak mau makan seperti anak kecil. Izebel yang tahu dukacita
suaminya berkata buat apa sedih, serahkan saja padaku. Dengan siasat kejinya,
Izebel membuat Nabot bersalah dan pantas dihukum mati karena sudah mengutuk
Allah dan raja. Siasat keji ini berhasil dan Ahab mendapatkan kebun anggur itu.
Namun, hukuman pun datang kepada Ahab, Izebel, dan keluarga mereka. Barangkali
saat ini kita mengalami masalah seperti Nabot. Ada orang-orang tertentu yang
sirik melihat kebahagiaan Anda lalu mencoba menjatuhkan Anda. Kalau saat ini
Anda mengalaminya dan menderita karenanya, hal terbaik yang bisa dilakukan
adalah mengampuni dan menyerahkan kepada Tuhan yang adil. Tak perlu balas
dendam, karena Tuhan sendiri yang kelak akan membalasnya. Tuhan memberikan
hukuman setimpal perbuatan orang yang melakukannya.
Mengampuni lawan dengan tidak membalas
dendan memang sangat tidak enak, namun itulah yang membuat kita pantas disebut
anak Tuhan, karena Yesus sudah melakukannya. Yesus mengampuni dan menjadikan
diri-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang, termasuk orang-orang yang
menyalibkan-Nya. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK
Aletea – Sabtu, 4 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya ikhlas mengampuni
musuh?
Aplikasi : Membalas kejahatan dengan
kebaikan.
Doa : Tuhan, lembutkan
hati kami agar mampu mengampuni orang yang mencelakai kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar