Baca : Rut 2 : 1 – 23
Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang
dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya. (Rut 2 : 17)
Kakak kandung kedua saya sudah menikah dan diberkati dengan dua anak.
Penghasilan kakak terbilang kecil, tidak lebih dari satu juta. Namun ia mampu
mencukupi kebutuhan dirinya, istri, dan kedua anaknya. Secara logika mana
cukup. Rahasianya adalah karena istrinya bisa mengelola uang yang ada dengan
bijak. Saat mendengar cerita istrinya, saya semula tidak percaya uang segitu
cukup buat biaya hidup empat orang. Karena buat saya sendiri mana cukup. Namun
kenyataannya mereka bisa. Mereka bisa nabung, bisa perpuluhan, bisa beli susu,
beli kebutuhan pokok, dan membayar listrik serta PAM.
WANITA, hampir kebanyakan keuangan keluarga
dipegang oleh istri. Hal ini tentu saja ujian buat kita. Apakah kita bijak
mengelolanya sehingga cukup, atau selalu defisit? Sebetulnya keuangan keluarga sehat
atau tidak ditentukan bukan oleh seberapa banyak gaji suami, atau gabungan gaji
suami istri, namun dari pengelolanya. Kadang kita dibuat tak percaya ada
keluarga bisa hidup dengan pemasukan di bawah satu juta. Di sisi lain kita pun
bingung dan bertanya kok bisa ada satu keluarga pemasukannya puluhan juta
terlilit hutang sana-sini. Saat kita baca kisah Rut, kita bisa melihat teladan
hidup seorang istri dan menantu yang bijak. Walau Rut bertahan hidup dari
memungut jelai orang lain, ia bisa memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan Naomi. Sikap
hati inilah yang membuat Boas mau menjadikannya istri sekalipun statusnya janda
dan dia bangsa Moab. Boas bisa melihat Rut sebagai pengelola yang bijak dan
mengasihi mertuanya.
WANITA, jika hari ini keuangan keluarga
Anda bermasalah, jangan buru-buru salahkan suami yang kurang giat cari uang.
Coba koreksi diri kita lebih dulu, sudah belum aku mengelola dengan bijak.
Kalau sudah bijak dan tetap kurang, motivasi suami agar bekerja lebih rajin
atau kita memberikan saran untuk ia memiliki sampingan kerja. Keuangan keluarga
kita sehat bukan dari semakin banyaknya uang yang masuk, namun dari seberapa
bijak kita mengelola keuangan. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Kamis, 30 Mei 2013
Pertanyaan : Bagaimana cara saya selama ini mengelola
keuangan?
Aplikasi : Bijaksana mengelola keuangan.
Doa : Tuhan, bimbing aku untuk
mampu mengelola berkat yang Engkau berikan dengan bijak. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar