Baca : Kejadian 32 : 22 –
32
″Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub,
tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan
engkau menang."″(Kejadian 32 : 28)
B.P Berklin (1900 – 1975) lahir di Norwergia.
Kedua kakinya polio ketika ia berumur 3 tahun. Ortunya menaruhnya di sebuah
kotak, dan ke mana pun menyeretnya dalam kotak itu. Umur 5 tahun, ia tidak mau
tinggal di kotak dan ingin berjalan. Ia mengoyang-nggoyangkan kotaknya sampai
terbalik dan merangkak keluar. Waktu ibunya menaruhnya kembali dalam kotak, ia
keluar lagi dan merangkak. Akhirnya setelah ratusan kali berusaha, ia berhasil
berdiri, meluruskan kakinya dan berjalan. Karena gigih sejak kecil, saat dewasa
ia mampu membeli properti di daerah elit di Seattle dan menjadi pemilik
properti terkaya di Seattle.
Youthers, kamu punya impian? Jangan biarkan
iblis menawanmu tetap di kotak hati bernama zona nyaman. Orang yang hidupnya
bertumbuh adalah orang yang berani keluar dari zona nyamannya dan bayar harga
untuk mengatasi penderitaan demi menggenapi visinya. Yakub yang artinya penipu,
diganti namanya oleh Tuhan sendiri dengan Israel, karena ia terus bergumul
untuk maju. Saat datang ke rumah Laban, Yakub tidak membawa apa-apa. Ia pun
dikenal sebagai orang yang menipu ayah dan kakaknya. Namun saat ″pulang
kampung″ ia membawa istri dan anak-anak, sekaligus harta benda dan banyak
hamba. Tuhan pun berkenan memberkatinya. Itu semua bisa terjadi karena Yakub
berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan visi yang Tuhan berikan. Yakub
berani kembali untuk berbaikan dengan Esau dan menemui bapaknya, Ishak.
Jangan takut berpikir dan bertindak besar
dengan Tuhan. Orang-orang boleh merendahkan mimpimu, boleh meragukan
kemampuanmu, namun mereka tidak boleh meragukan Tuhan. tunjukkan kamu mampu
dengan berusaha melakukan yang terbaik dan keluar dari kotak bernama zona
kenyamanan. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Youth – Minggu, 19 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya takut keluar dari
zona kenyamanan?
Aplikasi : Berusah melakukan yang
lebih baik.
Doa : Tuhan, ajar kami untuk tidak
terlena dengan berbagai kenyamanan yang kami nikmati selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar