Website counter

Jumat, 31 Mei 2013

Menawarkan Keselamatan

Baca : Matius 16 : 21 – 28
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Matius 16 : 26)

Kalau berjalan-jalan di Mall, sering kita dapati pihak Mall menawarkan berbagai kemudahan untuk menjadi member mereka. Mulai dari tawaran diskon, poin, bonus, hadiah, atau voucher. Kadang kita dapati ada beberapa marketing kartu kredit menawari kita untuk menggunakan kartu kredit mereka. Kalau kebetulan kita sudah punya namun bukan produk mereka, mereka akan bertanya apa saja keuntungannya dan berusaha memberikan keuntungan yang lebih banyak. Persaingan ketat membuat berbagai perusahaan memberikan keuntungan lebih untuk mendapatkan member.

Hamba Tuhan, perusahaan-perusahaan sekuler boleh-boleh saja berlomba-lomba menawarkan berbagai keuntungan untuk menarik sebanyak mungkin anggota, namun hal ini tidak berlaku buat gereja. Kalau gereja sudah seperti supermarket yang mencari pelanggan, mencari anggota sebanyak mungkin supaya makin banyak duit yang masuk, menjanjikan kesembuhan, kekayaan, jodoh, karier gemilang, dan aneka keuntungan duniawi lainnya, berarti motivasi kita sangat sempit. Tuhan tak pernah menjanjikan berbagai keuntungan secara duniawi, justru Tuhan menyuruh kita memikul salib untuk menunjukkan komitmen kita. Tuhan menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari pada berbagai keuntungan duniawi, yaitu keselamatan kekal. Tanpa kita minta, Tuhan pasti akan cukupkan segala kebutuhan kita dan berbagai keuntungan secara duniawi sebetulnya hanya bonus. Karena kalau kita lebih dahulu mencari kerajaan Allah dan kebenarannya lebih dahulu, semuanya akan ditambahkan kepada kita (Matius 6:33). Oleh karena itu kita adalah hamba Tuhan yang bodoh kalau menawarkan ″bonus″ kepada jemaat tapi tidak mengajarkan betapa pentingnya keselamatan.

Menjadi anggota gereja adalah kerugian bagi jemaat karena mereka harus memberikan sebagian waktu, uang, tenaga, pikiran, bahkan nyawa mereka untuk Tuhan, sehingga jangan pernah menjanjikan ikut Tuhan akan membuat hidup mereka makin enak dan makin mudah. Jangan pernah membujuk orang yang belum percaya untuk ikut Tuhan dengan iming-iming kekayaan, jodoh, kesehatan, atau keuntungan duniawi apapun karena bukan itu tujuan Tuhan menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Penuai – Sabtu, 25 Mei 2013
Pertanyaan    : Keuntungan apa yang saya harapkan dari gereja?
Aplikasi          : Mari mengikut Tuhan dengan hati yang benar.
Doa                 : Tuhan, ajar saya mengikut Engkau dengan hati yang lurus. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar