Website counter

Jumat, 31 Mei 2013

Menghibur Sesama

Baca : II Korintus 1 : 1 – 7
Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga. (II Korintus 1:6)

Kata ″hibur″ berarti membuat hati senang, juga memberi gambaran tentang upaya memberi semangat atau dukungan. Kata itu pula yang dipakai dan ditekankan oleh Paulus di dalam suratnya kepada di Korintus. Kata ″penghiburan″, dipakainya pertama kali untuk menyebut Allah sebagai ″sumber segala penghiburan.″ Surat kepada jemaat Korintus berisi tentang pernyataan dari Paulus sendiri, karena dia lah yang mendapat penghiburan dari Tuhan. Paulus bersaksi bahwa  apapun penderitaan yang ia alami, Allah sudah sediakan penghiburan dan kekuatan untuknya. Untuk apa dia dihibur? Pertama, untuk kebaikannya sendiri. Kedua, Tuhan ingin Paulus menjadi penerus penghiburan itu, yaitu menghibur orang lain yang juga menderita.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, siapa di antara kita yang tak pernah bersusah hati sampai taraf butuh dihibur orang lain? Semakmur apapun kita, kita pasti pernah begitu bersusah hati sehingga butuh penghiburan orang lain. Biasanya penghiburan itu tepat sasaran ke hati kita kalau orang itu sendiri pernah mengalami hal yang saat ini kita alami. Ia tahu persis mengapa kita sedih dan bisa memberikan solusi yang sangat tepat. Oleh karenanya, kalau kita sering mengalami kesusahan dalam berbagai sisi, jangan buru-buru mengeluh dan berkata mengapa aku yang mengalami, bukan dia? Tuhan sengaja izinkan kita saat ini bersusah hati dan beberapa saat kemudian mendapatkan solusi, agar kita kelak bisa menghibur orang yang juga mengalami keusahan serupa dengan kita. Kesusahan yang kita alami hendaknya tidak melemahkan kita, justru membuat kita makin kuat karena kelak bisa menguatkan orang lain.

Tuhan izinkan penderitaan datang, pasti juga menyediakan penghiburan. Sehingga jangan pernah gundah Anda tak mampu menyelesaikannya. Puji Tuhan kalau saat ini kita dihibur seseorang, namun jangan lupa untuk kelak juga menghibur orang-orang yang bersusah hati karena mengalami kesusahan seperti kita. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 8 Mei 2013
Pertanyaan    : Apa yang biasa saya lakukan saat bersusah hati?
Aplikasi          : Hiburlah orang-orang yang sedang sedih.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk penderitaan yang boleh kami jalani saat ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar