Baca
: Mazmur 4 : 1 – 9
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab
hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. (Mazmur 4 : 9)
Romo
Mangunwijaya dalam buku berjudul RAGAWIDYA (Religiositas Hal-Hal Sehari-hari)
mengungkapkan sisi-sisi spiritualitas dari kegiatan tidur. Menurutnya, tidur
merupakan sumber iman dan kepercayaan kepada Tuhan. Ia menulis: Manusia yang
tertidur lelap tanpa rasa khawatir adalah manusia yang kaya akan anugerah. Sebab
dalam tidur, kita sungguh sudah tak kuasa lagi atas diri kita. Tidur merupakan
sikap penyerahan total pada segala apa pun yang dapat berbuat macam apa pun
terhadap kita. Oleh karena itu, manusia yang tidur, secara langsung atau tidak
langsung, sadar atau tidak sadar, sudah menyatakan kepercayaannya kepada
semesta alam dan sesama manusia. Dalam keadaan tidur, kita tidak lagi melihat,
tapi dilihat. Tidak lagi mendengar, tapi didengar. Tidak lagi menghidupi tapi
dihidupi.
Sahabat ReMa, jika selama ini kita
mengalami kesulitan saat tidur, rahasia sederhana untuk kita bisa tidur nyenyak
adalah bersyukur atas segala anugerah Tuhan dan menyerahkan diri dalam
genggaman tangan kasih-Nya. Daud mampu beristirahat dengan nyenyak sekalipun dalam
kesesakan karena dia meminta kelegaan pada Tuhan. Daud yang pernah mengalami
masa-masa sulit saat menjadi buronan Saul, dikhianati anak kandungnya sendiri,
maupun menjadi raja sebuah bangsa yang tegak tengkuk, ternyata tetap mampu
beristirahat karena dia berserah kepada Tuhan. Setiap kita pasti punya masalah
dan kadang masalah yang timbul begitu berat sehingga kita sakit kepala dan
tidak bisa langsung mengambil keputusan, namun bukan berarti kita lalu membawa
masalah itu ke pembaringan. Jangan rusak tubuh kita dengan tidak mampu tegas
pada diri sendiri untuk memutuskan waktunya tidur adalah tidur, dan waktunya
berpikir adalah berpikir.
Setiap masalah dan kesulitan pasti ada
solusinya, sehingga mari kita menenangkan pikiran sebelum tidur. Tuhan akan
selalu menjaga kita sehingga kita tetap aman dalam situasi terburuk sekalipun.
Katakanlah kita tetap ditimpa hal yang terburuk, Tuhan pasti punya rencana yang
indah dibalik keburukan itu. Kuasailah pikiran Anda, maka Anda bisa gunakan
waktu istirahat malam ini dengan maksimal dan diselimuti rasa aman. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Malam – Selasa, 21 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya selalu tidur
nyenyak?
Aplikasi : Menenangkan pikiran
sebelum tidur.
Doa :
Tuhan, ajar kami mampu menguasai pikiran kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar