Baca
: Matius 21 : 28 – 32
Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga.
Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi
juga. (Matius 21 : 30)
Akhir tahun 2012 lalu aku dan beberapa
sohibku nonton satu film di bioskop. Kami berlima kumpul di satu rumah lalu
berangkat bareng dan membeli tiket. Sebetulnya filmnya cukup bagus menurutku,
namun dua orang sohibku bilang filmnya jelek. Rupanya mereka kurang suka film
model fantasi dan lebih suka film perang. Alhasil mereka tak antusias saat aku
dan dua sohib yang lain cerita ke sana ke mari tentang serunya film itu.
Guys, kami punya pengalaman yang sama namun
punya respon yang berbeda. Kita sama-sama orang Kristen, namun bukan berarti respon
kita saat dengerini FirTu bisa sama. Klo nggak percaya, coba deh amati
rekan-rekanmu saat kalian ibadah bareng. Pasti ada yang ngantuk, ada yang
mainan hp, ada yang tidur, ada yang ngobrol sendiri, ada yang celingak-celinguk
nyari mana ya yang cakep, dan ada yang serius. Kalau hari ini FirTu disampaikan
padamu, apa responmu? Apakah kamu bersikap seperti anak yang pertama, atau anak
yang kedua? Apakah kamu mau melakukan FirTu itu sekalipun nggak nyaman buat
dagingmu? Atau kamu di mulut berkata oke dan mau, tapi prakteknya kamu nggak
sudi melakukan FirTu itu karena ganggu kenyamananmu? Respon yang benar kepada
FirTu akan membawa berkat buat dirimu sendiri. Yesus ngomong bahwa orang
berdosa semacam perempuan sundal aja bisa masuk sorga duluan kalau mereka tobat
dan mau terima kebenaran FirTu, sedangkan orang yang hanya dengar namun nggak
mau tobat akan nyesel. Pilihan hidup kita membawa akibat buat diri kita.
Hal-hal baik atau buruk bisa saja terjadi
silih berganti saat kita merespon FirTu dengan benar, namun jangan pernah ngeluh
atau merasa buang-buang tenaga saat kamu melakukannya. Tuhan semangat lihat
kamu mau hidup seturut FirTu dan menolak berbagai keinginan daging yang
memaksamu egois dan nggak mau keluar dari zona nyaman. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Next – Selasa, 14 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah ucapan dan perbuatanku
selaras?
Aplikasi : Hidup seturut firman Tuhan.
Doa :
Tuhan, ajar kami mampu memilih yang tepat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar