Website counter

Jumat, 31 Mei 2013

Respon yang Berbeda

Baca : Matius 21 : 28 – 32
Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. (Matius 21 : 30)

Akhir tahun 2012 lalu aku dan beberapa sohibku nonton satu film di bioskop. Kami berlima kumpul di satu rumah lalu berangkat bareng dan membeli tiket. Sebetulnya filmnya cukup bagus menurutku, namun dua orang sohibku bilang filmnya jelek. Rupanya mereka kurang suka film model fantasi dan lebih suka film perang. Alhasil mereka tak antusias saat aku dan dua sohib yang lain cerita ke sana ke mari tentang serunya film itu.

Guys, kami punya pengalaman yang sama namun punya respon yang berbeda. Kita sama-sama orang Kristen, namun bukan berarti respon kita saat dengerini FirTu bisa sama. Klo nggak percaya, coba deh amati rekan-rekanmu saat kalian ibadah bareng. Pasti ada yang ngantuk, ada yang mainan hp, ada yang tidur, ada yang ngobrol sendiri, ada yang celingak-celinguk nyari mana ya yang cakep, dan ada yang serius. Kalau hari ini FirTu disampaikan padamu, apa responmu? Apakah kamu bersikap seperti anak yang pertama, atau anak yang kedua? Apakah kamu mau melakukan FirTu itu sekalipun nggak nyaman buat dagingmu? Atau kamu di mulut berkata oke dan mau, tapi prakteknya kamu nggak sudi melakukan FirTu itu karena ganggu kenyamananmu? Respon yang benar kepada FirTu akan membawa berkat buat dirimu sendiri. Yesus ngomong bahwa orang berdosa semacam perempuan sundal aja bisa masuk sorga duluan kalau mereka tobat dan mau terima kebenaran FirTu, sedangkan orang yang hanya dengar namun nggak mau tobat akan nyesel. Pilihan hidup kita membawa akibat buat diri kita.

Hal-hal baik atau buruk bisa saja terjadi silih berganti saat kita merespon FirTu dengan benar, namun jangan pernah ngeluh atau merasa buang-buang tenaga saat kamu melakukannya. Tuhan semangat lihat kamu mau hidup seturut FirTu dan menolak berbagai keinginan daging yang memaksamu egois dan nggak mau keluar dari zona nyaman. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Selasa, 14 Mei 2013
Pertanyaan    : Apakah ucapan dan perbuatanku selaras?
Aplikasi          : Hidup seturut firman Tuhan.
Doa                 : Tuhan, ajar kami mampu memilih yang tepat. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar