Baca : Matius 25 : 14 – 30
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang
seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia
berangkat. (Matius 25 : 15)
Di sebuah kapal
kargo yang tengah berlayar, ada 4 ekor hewan yang menumpang yaitu ayam, gajah,
harimau dan tikus. Saat keempatnya berkumpul, ayam memamerkan kehebatannya
bertelur dan dagingnya yang lezat. Gajah menyombongkan kekuatan. Harimau tak mau kalah dengan berkata ia
sumber pemasukan pemilik sirkus. Sedangkan tikus hanya diam sehingga ketiga
kawannya mengejeknya. Suatu hari kapal itu mengalami kebocoran. Keempat hewan
itu dan kru kapal panik. Mereka tidak tahu apa yang akan mereka lakukan karena titik
kebocoran di tempat tersembunyi padahal kapal semakin tenggelam. Tikus mengambil
inisiatif bertindak. Dengan tubuh mungilnya ia mudah masuk ke sela-sela kayu
untuk menemukan sumber kebocoran. Akhirnya kapal dapat diselamatkan. Ketiga
temannya pun malu karena telah mengejek tikus.
Girls, nggak ada orang bodoh atau nggak bisa apa-apa sehingga jangan pernah minder kalau kamu saat ini sering diejek karena nggak bisa melakukan sesuatu yang bisa dilakukan banyak orang. Jangan juga suka menghina kekurangan orang lain karena ia tidak bisa melakukan apa yang bisa kamu lakukan. Perumpamaan tentang talenta secara tersirat menunjukkan Tuhan itu adil. Semua orang sesungguhnya ada berkatnya sendiri-sendiri dan orang itu pasti berkecukupan, bahkan berkelimpahan kalau mau menjalankan talentanya. Oleh karena itu semua orang pasti bisa melakukan sesuatu yang luar biasa, sekalipun dia hanya bisa melakukan satu hal. Nggak semua orang jago menghibur orang tua yang sudah sepuh, nggak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik, nggak semua orang bisa menjahit, nggak semua orang bisa menjadi tukang cukur. Banyak orang minder dengan dirinya karena hanya fokus pada kekurangannya. Di sisi lain, banyak orang sombong dan suka menghina karena hanya fokus pada dirinya dan tidak bisa melihat kelebihan orang lain.
Yuk, kita menjadi pribadi yang semangat
dalam memaksimalkan talenta apapun yang dipercayakan Tuhan dan jangan pernah
menghina siapapun yang sepertinya bodoh dan tak bisa apa-apa. Kita semua
spesial dan pintar karena kita ciptaan Tuhan. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Minggu, 26 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya pribadi yang
semangat dalam memaksimalkan talenta?
Aplikasi : Jangan pernah menghina
siapapun.
Doa : Tuhan, ajar saya menghargai
diri sendiri dan orang lain. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar