Baca : Matius 17 : 14 – 21
″Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji
sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,
-- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.″ (Matius
17 : 20)
Jika kamu harus memilih antara kuasa
kehendak dan kuasa imajinasi, mana yang menurutkmu paling berkuasa? Yuk,
mengkhayal sebentar. Bayangkan ada papan selebar setengah meter dan panjang
kira-kira sepuluh meter tergeletak di lantai. Maukah kamu berjalan dari ujung
ke ujung papan itu dengan upah seratus ribu? Aku percaya kamu pasti mau. Tapi
kalau papan yang sama ditaruh di antara dua bangunan pencakar langit setinggi 50
meter, masih maukah kamu berjalan di atasnya dengan bayaran satu juta? Aku
yakin tak semua orang mau. Papannya sama, jaraknya sama, upahnya lebih gede,
tapi kita tidak mau karena imajinasi kita berkata berbahaya. Kalau jatuh bisa mati.
Youthers, jangan pernah remehkan kekuatan
imajinasimu. Jangan suka ngetawain temenmu yang mengkhayal bisa ciptain mobil
tenaga air, atau sepatu listrik, karena itu semua bisa terjadi. Yesus secara
tersirat ngajarin kita agar jangan pernah membatasi kuasa imajinasi. Kala itu
Yesus baru aja turun gunung bersama Petrus, Yakobus, dan Yohanes saudaranya
untuk ketemu sembilan murid lain dan orang banyak. Tiba-tiba ada seseorang
datang minta kesembuhan buat anaknya karena sembilan murid-Nya nggak sanggup
sembuhin. Yesus kesal dengan mereka sehingga Ia menyebut mereka dengan angkatan
yang sesat. Yesus bisa ngomong seperti itu karena setiap hari mereka ikut Yesus
ke sana ke mari dan udah lihat apa aja yang Yesus lakuin, namun belum bisa
bertindak seperti Yesus.
Jangan pernah batasi imajinasimu. Memang
kalau mengandalkan kekuatan diri sendiri kamu nggak bakalan mampu, namun
bersama Tuhan kamu pasti mampu. Pesawat terbang, satelit, dan kapal selam
adalah sebagian benda yang terwujud dari imajinasi manusia. Jangan pernah ragu
mewujudkan imajinasimu jadi kenyataan. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Youth – Sabtu, 4 Mei 2013
Pertanyaan : Apakah saya suka membatasi diri?
Aplikasi : Jangan pernah takut
mewujudkan imajinasi.
Doa :
Tuhan, terima kasih untuk imajinasi yang boleh ada dalam pikiran kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar