Website counter

Selasa, 30 April 2013

Terus Belajar

Baca : Keluaran 31 : 1 – 11
Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu: (Keluaran 31 : 6)

Ada tiga tahap penting dalam perjalanan sukses manusia, yaitu menemukan talenta, mengembangkannya, dan menjadikannya berkat bagi hidup sesama. Talenta adalah karunia Tuhan bagi semua manusia. Talenta yang ada pada diri kita masing-masing adalah modal paling penting bagi kesuksesan kita saat ini dan untuk di kemudian hari. Kita tidak perlu menjadi orang lain. Sebaliknya, kita harus menjadi diri sendiri yang terbaik. Syaratnya adalah terus belajar dan bertumbuh sehingga semakin banyak hal yang bisa kita bagikan untuk sesama.

Bezaleel dan Aholiab adalah contoh orang-orang yang menggunakan talentanya dengan benar. Ketika Tuhan memberikan perintah kepada Musa untuk membangun kemah suci dan beraneka macam perlengkapannya, Tuhan menunjuk orang-orang tertentu untuk membangun dan membekali mereka dengan berbagai talenta untuk bisa melakukan apa yang Tuhan mau. Sebetulnya tak hanya Bezaleel dan Aholiab yang bekerja, namun ada ratusan bahkan ribuan orang terlibat, tapi mereka tidak tercatat. Yang bisa kita ambil dari kisah mereka adalah mereka gunakan talenta yang ada agar berguna bagi Tuhan dan sesama. Mereka menyadari hidupnya berharga, sehingga berusaha keras tidak menyia-nyiakannya dan kemudian mencari cara agar apa yang telah dimilikinya dalam hidup bisa menghasilkan sesuatu yang berguna. Tuhan berikan setiap manusia keahlian khusus agar mampu menghasilkan sesuatu yang hebat dan berguna buat sesamanya. Keahlian itu sendiri baru nampak kalau kita mau terlebih dahulu belajar dan bertumbuh.

Sudahkah kita mensyukuri hidup dengan menggunakan talenta kita untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama? Atau kita gunakan talenta kita untuk memenuhi kebutuhan pribadi? Mau terus menerus mengembangkan talenta adalah bukti nyata kita mensyukuri hidup. Apapun talenta kita saat ini, terus maksimalkan talenta itu sehingga dari waktu ke waktu Tuhan akan menambahkan kepercayaan dan berkat yang lebih besar dan lebih besar lagi. Mungkin saat ini kamu merasa sudah cukup hebat karena sudah memenangi berbagai kompetisi, namun jangan jatuh dosa kesombongan dan merasa tak perlu terus belajar. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Minggu, 28 April 2013
Pertanyaan    : Sudahkah saya mensyukuri hidup?
Aplikasi          : Hati-hati dengan kesombongan.
Doa                 : Tuhan, ajar kami berhati-hati dengan hati kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar