Website counter

Selasa, 30 April 2013

Pendeta Terkenal

Baca : Yakobus 2 : 1 – 13
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. (Yakobus 2 : 1)

Beberapa waktu yang lalu, temenku yang menjadi ketua UKM Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK) di kampusnya datang padaku dengan muka keruh. Dia lalu cerita bahwa selasa kemarin kampus ngadain acara ibadah kaum muda dan mengundang seorang pendeta setempat. Undangan sudah disebar dan sekitar enam puluh orang menyatakan pasti hadir. Namun saat acara, yang datang cuma sepuluh orang, yaitu panitianya sendiri dan pendeta setempat. Rupanya, sebagian besar mahasiswa ini pergi mengikuti ibadah di satu gereja yang kebetulan ngundang pendeta dari luar negeri yang cukup terkenal. Apa boleh buat acara kaum muda batal. Temenku ini lalu ngeluh kenapa ya orang lebih suka memandang muka, padahal siapa pun pendetanya, mustinya jangan pilih-pilih.

Girls, nggak hanya dalam masalah pergaulan aja orang bisa pandang muka, dalam hal rohani bisa juga lho. Emang nggak salah sih kamu hormati orang, kamu mau datang ke tempat ibadah mana pun. Tapi klo kita ibadah karena memandang siapa tuh pendetanya, gerejanya gede nggak, team musiknya wow nggak, yang dateng cake-cakep nggak, berarti kamu udah memandang muka. Motivasimu udah salah buat ibadah kalau kamu hanya lihat tampilannya aja, bukan apa yang FirTu sampein. Siapapun pendeta yang sampein FirTu buat kamu, atau siapapun yang tegur kamu dengan tujuan baik, yuk belajar jangan memandang muka. Bukankah kamu sendiri sakit hati kalau orang pilih kasih dengan lebih memuji rekanmu karena dia lebih kaya dan lebih pinter darimu? Hendaknya kita tidak memandang muka kepada siapapun. Emang bener ada orang yang kaya, ada yang miskin, ada yang terkenal, ada yang biasa aja, namun sikap kita hendaknya sama kepada semua orang itu, nggak pilih kasih.

Tuhan nggak pernah memandang muka, baik orang percaya maupun orang belum percaya Tuhan berkati, hendaknya kita pun melakukan hal yang sama. Hargai semua orang dengan cara yang sama, sehingga orang lain pun akan menghargai kita dengan tulus. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls –Senin, 8 April 2013
Pertanyaan    : Lebih penting pendeta atau firman Tuhan?
Aplikasi          : Jangan pernah memandang muka.
Doa                 : Tuhan, bimbing kami untuk tidak memandang muka. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar