Baca
: Yakobus 2 : 1 – 13
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus,
Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
(Yakobus 2 : 1)
Beberapa waktu yang lalu, temenku yang
menjadi ketua UKM Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK) di kampusnya datang padaku
dengan muka keruh. Dia lalu cerita bahwa selasa kemarin kampus ngadain acara
ibadah kaum muda dan mengundang seorang pendeta setempat. Undangan sudah
disebar dan sekitar enam puluh orang menyatakan pasti hadir. Namun saat acara,
yang datang cuma sepuluh orang, yaitu panitianya sendiri dan pendeta setempat.
Rupanya, sebagian besar mahasiswa ini pergi mengikuti ibadah di satu gereja
yang kebetulan ngundang pendeta dari luar negeri yang cukup terkenal. Apa boleh
buat acara kaum muda batal. Temenku ini lalu ngeluh kenapa ya orang lebih suka
memandang muka, padahal siapa pun pendetanya, mustinya jangan pilih-pilih.
Girls, nggak hanya dalam masalah pergaulan aja orang bisa pandang muka,
dalam hal rohani bisa juga lho. Emang nggak salah sih kamu hormati orang, kamu
mau datang ke tempat ibadah mana pun. Tapi klo kita ibadah karena memandang
siapa tuh pendetanya, gerejanya gede nggak, team musiknya wow nggak, yang
dateng cake-cakep nggak, berarti kamu udah memandang muka. Motivasimu udah
salah buat ibadah kalau kamu hanya lihat tampilannya aja, bukan apa yang FirTu sampein.
Siapapun pendeta yang sampein FirTu buat kamu, atau siapapun yang tegur kamu
dengan tujuan baik, yuk belajar jangan memandang muka. Bukankah kamu sendiri
sakit hati kalau orang pilih kasih dengan lebih memuji rekanmu karena dia lebih
kaya dan lebih pinter darimu? Hendaknya kita tidak memandang muka kepada
siapapun. Emang bener ada orang yang kaya, ada yang miskin, ada yang terkenal,
ada yang biasa aja, namun sikap kita hendaknya sama kepada semua orang itu,
nggak pilih kasih.
Tuhan nggak pernah memandang muka, baik
orang percaya maupun orang belum percaya Tuhan berkati, hendaknya kita pun
melakukan hal yang sama. Hargai semua orang dengan cara yang sama, sehingga
orang lain pun akan menghargai kita dengan tulus. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Girls –Senin, 8 April 2013
Pertanyaan : Lebih penting pendeta atau
firman Tuhan?
Aplikasi : Jangan pernah memandang
muka.
Doa : Tuhan, bimbing kami untuk
tidak memandang muka. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar