Baca
: Keluaran 17 : 8 – 16
Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu
keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak
bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku." (Keluaran 17 : 9)
Pernahkah kita melihat ada orang
menghasilkan prestasi besar dengan bekerja seorang diri? Sejarah membuktikan
bahwa semakin besar impian seseorang, semakin ia membutuhkan bantuan orang
lain. Sejarah Indonesia mencatat selama 350 tahun rakyat Indonesia gagal
mengusir penjajah karena tidak bekerja sama dan berperang hanya mengandalkan
kekuatan daerahnya masing-masing. Ketika nasionalisme dikobarkan oleh Sukarno
dan beberapa tokoh nasional lainnya, barulah Indonesia merdeka. Apakah
gara-gara Sukarno seorang? Tidak. Ada banyak orang yang bekerja sama dengan
Sukarno seperti Latif Hendraningrat, Sukarni, Subarjo, sjahrir, dan lain-lain.
Kemenangan orang Israel melawan
orang Amalek pun adalah salah satu catatan sejarah yang menceritakan kekuatan
kerja sama. Yosua dan orang-orang pilihan bertugas untuk berperang, Musa,
Harun, dan Hur bertugas memegang tongkat Allah, dan jangan lupa orang-orang di
belakang medan perang yang menyiapkan perbekalan dan pengobatan. Tuhan bisa
saja membasmi orang Amalek dengan tulah seperti yang Ia lakukan pada bangsa
Mesir, namun Tuhan sengaja menyuruh bangsa Israel berperang agar mereka bekerja
sama dalam meraih kemenangan, agar mereka sadar bahwa prestasi mereka bisa
terjadi bukan karena kekuatan satu orang, namun kekuatan Tuhan melalui banyak
orang. Hal ini pun berlaku bagi kita yang hidup hari ini. Apapun kesuksesan
besar yang kita nikmati dan miliki sekarang, itu semua bisa ada karena ada
banyak orang yang mendukung kita baik secara langsung maupun tak langsung. Ada
Tuhan yang turut campur dalam segala sesuatu yang kita raih, salah satunya
keberhasilan demi keberhasilan yang kita nikmati dalam berbagai bidang. Kita
tidak mungkin bisa mencapai prestasi besar kalau hanya mengandalkan diri
sendiri dan menganggap diri kita yang paling hebat.
Kemampuan kita sangat terbatas,
namun keterbatasan itu bisa diatasi apabila kita mau bekerja sama, entah dalam
pelayanan, dalam pekerjaan, atau dalam bidang apapun. Tuhan sengaja mendesain
kita memiliki kekurangan dan kelebihan agar saling melengkapi dan menolong satu
sama lain. Jadilah pribadi yang bisa bekerja sama agar kita mampu menghasilkan
prestasi besar. • Richard
Catatan : Renungan
ini dimuat di Renungan Pagi – Selasa, 16 April 2013
Pertanyaan : Apakah
saya suka bekerja sama dan bisa bekerja sama?
Aplikasi : Jadilah
pribadi yang bisa bekerja sama.
Doa :
Tuhan, ajar kami mampu bekerja sama satu sama lain. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar