Website counter

Selasa, 30 April 2013

Kekuatan Kerja Sama

Baca : Keluaran 17 : 8 – 16
Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku." (Keluaran 17 : 9)

Pernahkah kita melihat ada orang menghasilkan prestasi besar dengan bekerja seorang diri? Sejarah membuktikan bahwa semakin besar impian seseorang, semakin ia membutuhkan bantuan orang lain. Sejarah Indonesia mencatat selama 350 tahun rakyat Indonesia gagal mengusir penjajah karena tidak bekerja sama dan berperang hanya mengandalkan kekuatan daerahnya masing-masing. Ketika nasionalisme dikobarkan oleh Sukarno dan beberapa tokoh nasional lainnya, barulah Indonesia merdeka. Apakah gara-gara Sukarno seorang? Tidak. Ada banyak orang yang bekerja sama dengan Sukarno seperti Latif Hendraningrat, Sukarni, Subarjo, sjahrir, dan lain-lain.

Kemenangan orang Israel melawan orang Amalek pun adalah salah satu catatan sejarah yang menceritakan kekuatan kerja sama. Yosua dan orang-orang pilihan bertugas untuk berperang, Musa, Harun, dan Hur bertugas memegang tongkat Allah, dan jangan lupa orang-orang di belakang medan perang yang menyiapkan perbekalan dan pengobatan. Tuhan bisa saja membasmi orang Amalek dengan tulah seperti yang Ia lakukan pada bangsa Mesir, namun Tuhan sengaja menyuruh bangsa Israel berperang agar mereka bekerja sama dalam meraih kemenangan, agar mereka sadar bahwa prestasi mereka bisa terjadi bukan karena kekuatan satu orang, namun kekuatan Tuhan melalui banyak orang. Hal ini pun berlaku bagi kita yang hidup hari ini. Apapun kesuksesan besar yang kita nikmati dan miliki sekarang, itu semua bisa ada karena ada banyak orang yang mendukung kita baik secara langsung maupun tak langsung. Ada Tuhan yang turut campur dalam segala sesuatu yang kita raih, salah satunya keberhasilan demi keberhasilan yang kita nikmati dalam berbagai bidang. Kita tidak mungkin bisa mencapai prestasi besar kalau hanya mengandalkan diri sendiri dan menganggap diri kita yang paling hebat.

Kemampuan kita sangat terbatas, namun keterbatasan itu bisa diatasi apabila kita mau bekerja sama, entah dalam pelayanan, dalam pekerjaan, atau dalam bidang apapun. Tuhan sengaja mendesain kita memiliki kekurangan dan kelebihan agar saling melengkapi dan menolong satu sama lain. Jadilah pribadi yang bisa bekerja sama agar kita mampu menghasilkan prestasi besar. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Pagi – Selasa, 16 April 2013
Pertanyaan    : Apakah saya suka bekerja sama dan bisa bekerja sama?
Aplikasi          : Jadilah pribadi yang bisa bekerja sama.
Doa                 : Tuhan, ajar kami mampu bekerja sama satu sama lain. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar