I Petrus 4 : 12 – 19
Saudara-saudara yang kekasih,
janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian,
seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. (I Petrus 4 : 12)
Kalau
hari ini saya berkata kepada Anda, ″Saya tidak mungkin bisa makan dengan sumpit
karena saya tidak terbiasa,″ atau ″Saya tidak mungkin bisa menjadi pendaki
gunung karena takut ketinggian,″ Anda mungkin menganggap saya berlebihan.
Kenapa? Karena ada jutaan orang bisa
makan sumpit dan menjadi pendaki gunung. Kita sebetulnya bisa melakukan segala
sesuatu, meskipun bukan ahli. Kita saat ini belum bisa karena belum terbiasa.
WANITA, masihkah ada alasan untuk Anda
menyerah melakukan sesuatu yang ingin Anda bisa namun sepertinya mustahil saat
ini? Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini bicara cukup keras dengan
mengatakan, jangan kita menganggap nyala api siksaan seolah-olah sesuatu yang
luar biasa. Arti sederhananya, janganlah kita menganggap berbagai masalah dan
tantangan yang kita alami sebagai seorang Kristen adalah hal yang luar biasa.
Tuhan ijinkan kita mengalami berbagai ujian tentu sudah tahu kemampuan kita dan
Dia pasti berikan jalan keluar. Kalau Tuhan hari ini gerakkan hati kita untuk
melakukan sesuatu yang belum kita bisa, Tuhan pasti akan mampukan kita
melakukan hal itu. Sekarang tinggal bagian kita, mau atau tidak mengambil
tantangan itu. Kenapa hari ini ada sebagian orang Kristen hidupnya bertumbuh
luar biasa padahal hidupnya mengalami banyak tekanan, sedangkan sebagian lain
hidupnya suam-suam kuku? Karena yang suam-suam kuku menganggap berbagai
tantangan yang ia alami luar biasa, sehingga mereka memilih mengasihani diri
sendiri. Mereka takut gagal dan takut dicemooh orang sehingga memilih berdiam
diri.
WANITA, gagal saat belajar sesuatu itu
lumrah. Takut saat belajar sesuatu yang tidak pernah kita coba itu wajar. Namun
jangan pernah menganggap Anda pasti tidak bisa. Anda pasti bisa kalau mau
belajar, termasuk bisa tetap berdiri teguh mengikut Tuhan sampai mati. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Wanita – Jumat, 26 April 2013
Pertanyaan : Apakah saya takut untuk mencoba.
Aplikasi : Jangan takut untuk
belajar.
Doa : Tuhan, ajar saya untuk berani
mencoba ketrampilan atau ilmu yang belum saya kuasai. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar