Website counter

Selasa, 30 April 2013

Aneh Ya?

Baca : Matius 26 : 47 – 56
Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. (Matius 26 : 43)

Suatu pagi di tempat kerja saya, beberapa rekan masuk kerja dengan wajah lesu dan kurang tidur. Rupanya mereka semalam sengaja bedagang demi nonton pertandingan bola. Ini bisa terjadi karena mereka pengemar fanatik salah satu klub sepakbola sehingga merelakan waktu tidur mereka untuk tetap melek menonton sampai selesai, meski mata sudah terkantuk-kantuk. Ironisnya, beberapa dari mereka yang kebetulan satu gereja dengan saya, paling malas kalau diajak doa malam. Alasannya besok kerja bro, begadang tidak baik buat kesehatan, atau mau lembur mengerjakan tugas kantor. Kalau urusan hobi dan pekerjaan mereka bisa lembur, namun diajak doa mereka tidak mau.

Kalau untuk memuaskan keinginan diri sendiri dan memuaskan keinginan perusahaan kita bersedia mengorbankan jam tidur, apakah kita juga melakukan hal yang sama untuk pekerjaan Tuhan? Apakah kita mau begadang menunggu saudara yang mengalami kecelakaan di rumah sakit, apakah kita bersedia meluangkan waktu membantu pernikahan saudara seiman yang bermasalah, apakah kita mau ikut doa malam? Jangan sampai kita meniru tindakan murid-murid Yesus yang diajak berdoa, malah tidur. Tuhan tidak minta waktu mereka banyak, hanya satu jam saja berjaga-jaga dengan Dia, namun mereka tak sanggup. Oleh karena itu tak heran mereka langsung lari tunggang langgang saat Yesus ditangkap serombongan besar orang. Sebetulnya mereka semua siap mati buat Yesus (ayat 35), hanya sayang mereka tak mau berjaga-jaga dan berdoa, sehingga iman mereka runtuh dan meninggalkan Dia.

Roh memang penurut, tetapi daging itu lemah. Inilah ucapan Yesus yang sangat benar. Namun saat kita mau berjaga-jaga dan berdoa, tubuh yang lemah pun pasti sanggup melakukan satu perkara besar buat Tuhan. Kita harusnya malu kalau mengaku seorang Kristen dan bisa begadang menonton bola, namun malas doa malam dengan alasan ini dan itu. Berdoa itu baik buat rohani kita, sehingga jangan ogah-ogahan berdoa. Anda pasti bisa kalau memiliki tekad yang kuat, bukan karena keterpaksaan. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Selasa, 9 April 2013
Pertanyaan    : Sanggupkah saya begadang untuk berdoa?
Aplikasi          : Miliki tekad yang kuat.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk melakukan hal berguna tanpa terpaksa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar