Website counter

Selasa, 30 April 2013

Pilih-pilih

Baca : Kejadian 39 : 1 – 23
Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. (Kejadian 39 : 2)

Aku punya temen bernama Dimas, tahun 2011 lalu dia lulus kuliah dan sampai sekarang masih nganggur. Dimas menganggur bukan karena tidak ada lowongan kerja buat dia atau dia malas melamar kerja, tapi karena dia pilih-pilih dalam bekerja. Pernah ada seorang kawan menawari dia menjadi marketing asuransi, namun dia tolak dengan alasan malu. Pernah bapak dari seorang temannya menawari dia bekerja di bagian admin sebuah pabrik, namun ia tolak dengan alasan tempatnya jauh dari rumah.

Sobat Muda, apakah kamu hari ini baru lulus sekolah dan masih sibuk cari kerja? Apapun tingkat pendidikanmu, jangan pernah pilih-pilih dalam bekerja. Memang betul kamu harus mempertimbangkan sisi upah, reputasi tempat kerja, atau jam kerja, namun jangan pernah menolak pekerjaan yang Tuhan berikan hanya karena kamu nggak pede kerja di bidang tersebut. Yuk kita lihat hidup Yusuf. Di rumah Potifar, status Yusuf hanyalah budak. Kamu tahu kerjaan budak? Kerjanya adalah melakukan apapun yang tuannya suruh. Aku percaya saat pertama kali kerja, pasti Yusuf dikasih kerjaan yang kasar dan nggak enak seperti merawat kuda, mengangkat-ngangkat beban berat, membersihkan rumah tuannya, makan ala kadarnya, dan tidak mungkin tidur di kasur empuk. Yusuf bisa aja kerja setengah hati, tapi Alkitab catet Yusuf selalu berhasil dalam pekerjaannya. Artinya Yusuf selalu semangat dalam mengerjakan apapun yang disuruh mandur atau tuannya. Akibatnya tak hanya manusia yang senang, Tuhan pun juga senang, sehingga Yusuf selalu naik jabatan.

Semua pekerjaan sebetulnya halal dan pasti jadi berkat buatmu, kalau kamu mengerjakannya dengan sepenuh hati. Hari ini banyak anak muda lulusan SMA atau sarjana nganggur selain karena emang lapangan kerja nggak memadai, namun sebagian karena malu kalau kerja ″kasar.″ Mereka maunya langsung dapat kerja yang enak, pakai dasi, ruangan ber-ac, gaji gede, dan dapat tunjangan ini itu. Miliki mentalitas seperti Yusuf, maka Tuhan akan selalu buat kamu berhasil dalam apapun kerjaan yang kamu geluti saat ini. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Sabtu, 27 April 2013
Pertanyaan    : Apakah saya mengerjakan segala sesuatu dengan sepenuh hati?
Aplikasi          : Jangan idealis.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk bekerja dengan sepenuh hati. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar