Website counter

Kamis, 28 Februari 2013

Sensor


Bacaan : Yakobus 1 : 19 – 27
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah. (Yakobus 1 : 19)

Setiap kali kita akan menonton sebuah film, sebelum film dimulai pasti akan keluar pesan bahwa film sudah lolos sensor. Pemerintah Indonesia membentuk Lembaga Sensor Film dengan tujuan melindungi warga negaranya. Setiap film, baik lokal maupun asing, harus diserahkan terlebih dahulu kepada lembaga sensor untuk dilihat apakah ada adegan yang kurang pantas, kata-kata tidak senonoh, atau adegan sadis. Semua adegan yang tidak pantas dilihat biasanya dibabat habis, barulah film itu layak diedarkan. Oleh karena itu jangan kaget kalau dalam adegan tertentu, tiba-tiba adegan itu meloncat cukup jauh. Adegan yang hilang itu mengalami sensor.
Sobat Muda, FirTu hari ini berkata kepada kita agar cepat mendengar, tapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah. Maksudnya gimana tuh? Maksudnya agar kita memiliki filter diri. Umpama kita dapat suatu ajaran, atau tontonan, kita jangan mentah-mentah terima hal itu. Namun kita renungin dulu, benar nggak sih ajaran itu, pantes nggak sih kalau aku tiru. Dosa enggak kalau aku melakukan apa yang baru aja aku pelajari. Kalau kamu hari ini dibuat jengkel oleh seseorang, jangan buru-buru ngamuk. Orang lain atau keadaan boleh aja buat kamu emosi, sedih, or bahagia, namun kendali tindakan ada dipikiranmu. Seorang pelaku FirTu, nggak bakalan bertindak tanpa mikir dulu, dia pasti punya pengendalian diri dalam dirinya untuk memutuskan sesuatu. Setelah mikir, baru ia beraksi.
Ibadah yang murni ada dalam perbuatan kita sehari-hari, sehingga selalu koreksi setiap hal atau tindakan yang keluar atau masuk dalam pikiran kita. Kamu masih punya kuasa mengendalikan apa yang ada dalam pikiranmu, namun kamu udah nggak punya kuasa lagi untuk setiap tindakan dan ucapan yang udah kamu keluarin. Koreksilah segala sesuatu sebelum masuk dan keluar dari pikiranmu. (ric)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar