Matius 9 : 27 – 31
Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke
seluruh daerah itu. (Matius 9 : 31)
Salah seorang teman saya yang tinggal di Jakarta beberapa
waktu lalu menelepon saya dan dengan semangat bercerita bahwa hari itu ia foto
bareng dengan Jokowi. Rupanya hari itu Jokowi dan beberapa stafnya, plus
wartawan, sedang blusukan ke daerahnya. Ia yang ngefans berat dengan Jokowi tak
menyia-nyiakan kesempatan itu untuk bersalaman dan foto bersama.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kalau kita begitu antusias
bertemu orang yang bagi kita hebat dan kita kagumi, bagaimana antusias kita
akan Tuhan yang maha sempurna? Ironis, banyak orang begitu semangat bertemu
sesamanya, namun saat pergi ke gereja malas-malasan dan sengaja datang mepet,
atau bahkan terlambat. Ada yang saat khotbah justru mengantuk dan asyik mainan
hp. Saat pulang, sejam atau dua jam kemudian ia sudah lupa apa yang tadi
pendeta khotbahkan. Pergi ke gereja hanya sekedar rutinitas, bukan kebutuhan
yang sangat penting dan karena kita ketemu Tuhan yang luar biasa. Beda sekali
dengan dua orang buta yang disembuhkan Yesus. Mereka sangat antusias berjumpa
Yesus dan minta kesembuhan. Saat Tuhan kabulkan keinginan mereka, dengan penuh
semangat mereka menceritakan apa yang mereka alami ke seluruh daerahnya,
padahal Yesus sudah melarang. Setiap kali mendengarkan khotbah, apakah kita
mencatat khotbah itu, atau minimal mendengarkan khotbah itu dengan serius? Saat
berjumpa seseorang yang belum kenal Tuhan, apakah kita dengan semangat
menceritakan kebaikan Tuhan, atau kita justru malu mengakui kita seorang
Kristen? Apakah kita tidak malu-malu menceritakan kebaikan Tuhan dalam hidup
kita saat berkumpul dengan rekan-rekan kerja yang belum percaya?
Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa, sehingga
semangatlah saat menceritakan segala kebaikan-Nya. Kalau kita bisa mengidolakan
manusia dan sangat semangat bertemu dengannya, hendaknya kita pun semangat
setiap kali ibadah dengan datang lebih awal, mempersiapkan diri dengan baik
sehingga tidak mengantuk, dan mensharingkan firman Tuhan yang kita dapat kepada
orang-orang yang kita jumpai. {rtgr}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar