Baca : Amsal 3 : 27 –
35
Janganlah
menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau
mampu melakukannya. (Amsal 3 : 27)
Tahun 2006 merupakan tahun di mana kondisi keuangan saya
sedang terpuruk. Kala itu saya kuliah tanpa mendapat biaya lagi dari orangtua,
sehingga saya melamar pekerjaan ke sana ke mari, sambil bekerja serabutan.
Suatu hari saat mengantar pesanan seorang teman ke rumahnya, ban sepeda saya
sobek sehingga baik ban dalam maupun ban luarnya harus diganti. Padahal uang
yang ada di dompet tak cukup. Akhirnya sambil menuntun sepeda, saya tetap
mengantar pesanan ke rumahnya. Melihat keadaan sepeda dan tahu saya tak ada
uang untuk beli ban, teman ini meminjami saya uang tiga puluh ribu rupiah
sambil berkata nggak usah buru-buru dikembalikan. Kalau sudah ada pekerjaan
tetap, baru saya boleh mengembalikan pinjamannya. Berkat bantuannya saya bisa
membeli ban.
WANITA, peristiwa itu terjadi enam tahun silam dan saya
percaya teman ini mungkin sudah lupa atas apa yang dia lakukan. Namun bagi
saya, kebaikan kecilnya selalu saya ingat. Satu hal tampaknya sepele bagi
seseorang, ternyata bisa menjadi hal yang sangat berarti dan selalu diingat
oleh orang yang menerimanya. Mungkin ada sebagian kita paling malas kalau
melakukan satu kebaikan yang terkesan sangat remeh. Misalnya menolong seorang
nenek atau seorang buta menyebrang jalan, memberikan petunjuk jalan dengan
ramah pada seseorang dari luar kota yang bertanya arah jalan, atau memberikan
secangkir teh hangat pada seorang tak dikenal yang berteduh di teras rumah kala
hujan. Jangan pernah anggap remeh kebaikan-kebaikan kecil karena kadang itu
bisa berdampak besar bagi orang yang menerimanya.
Kalau kita bisa menabur kebaikan, jangan pernah menahannya
dengan alasan apapun, karena kadang Tuhan kirimkan orang-orang tertentu kepada
kita untuk bisa kita tolong, supaya kita bisa mempraktekkan kasih. Buatlah
dunia lebih baik dengan kita menabur kebaikan-kebaikan kecil kepada siapapun
yang bisa kita bantu saat ini. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Jumat, 8 February 2013
Pertanyaan : Pernahkah saya menahan kebaikan?
Aplikasi : Buatlah dunia lebih baik dengan
menabur kebaikan.
Doa :
Tuhan, lembutkan hatiku agar aku selalu mampu menabur kebaikan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar