Yohanes 12 : 20 – 36
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau
biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja;
tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. (Yohanes 12 : 24)
Puluhan tahun yang lalu, di Missouri, seorang pemuda
mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Ilmu Pendidikan di kota Warrensburg untuk
melanjutkan studinya. Ia seorang pemuda miskin yang tiap hari harus melakukan
perjalanan kurang lebih 5 km menunggang kuda. Ia hanya memiliki satu stel
pakaian yang baik. Dulu, ia pernah mencoba ikut seleksi tim sepakbola di
kampus, tapi ditolak. Penolakan ini membuatnya rendah diri. Ibunya mencoba
memberinya semangat untuk menunjukkan potensinya yang sebenarnya. Maka ia
mencoba ilmu berbicara di depan umum. Namun, di sini pun ia menemui kegagalan.
Pada tahap ini, segala sesuatu yang dilakukan pemuda ini
selalu berakhir dengan kegagalan. Namun hebatnya, pemuda ini tetap bertahan,
hingga satu saat hidupnya berubah. Ia dapat bangkit dari kegagalannya. Ia
berhasil menjadi seorang penulis dan dosen yang sepanjang sejarah paling
terkenal dalam ilmu berbicara di depan umum. Ini bukan kisah khayalan karena
ini adalah kisah Dale Carnegie, penulis buku ″How to Win Friends and Influence
People.″ Dale mau terus bertahan dan percaya bahwa kegagalan hanyalah proses
untuk menumbuhkan harapannya. Terbukti kemauannya untuk terus berusaha tak
sia-sia karena ia akhirnya berhasil menjadi seseorang yang menjadi teladan buat
banyak orang.
Pro & Biz, saat kita menanam benih, butuh waktu untuk
benih itu berakar dan bertumbuh, baru kemudian berbuah. Semakin berkualitas
benih yang kita tabur, semakin lama proses yang kita butuhkan. Saat bertumbuh,
akan banyak tantangan dan rintangan yang datang. Namun selama kita mau terus berusaha,
maka buah yang banyak dan manis pasti akan kita dapatkan dan perjuangan kita
tak pernah sia-sia. Tetaplah bertahan dan lakukan yang terbaik seburuk apapun
kegagalan yang kita terima saat ini. (RTG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar