Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan
mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai
gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. (Yesaya 43 : 4)
Ayat Bacaan :
Yesaya 43 : 1 – 7
Penelitian yang dilakukan oleh Hollenbeck and
Hall yang dimuat di Organizational Dynamics mengungkapkan bahwa percaya diri
memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pekerjaan. Lebih lanjut, penelitian
ini menyatakan bahwa level kepercayaan diri seseorang akan mempengaruhi
kemampuannya dalam memimpin, mengatasi masalah, dan menentukan cepat lambatnya
orang itu dipromosikan.
Percaya diri bukan ditentukan dari seberapa
cakep atau cantik wajah kita, seberapa tebal dompet kita, seberapa tinggi
pendidikan kita, atau seberapa hebat posisi kita dalam pekerjaan, namun
ditentukan oleh diri kita sendiri, apapun latar belakang kita, dan butuh
proses. Oleh karena itu bagi kita yang saat ini memiliki sikap minder dan
pemalu, kita perlu menganalisa diri kita lebih dulu, mengapa saya harus minder.
Saya diciptakan Tuhan sebagai manusia yang berharga, apa yang membuat saya
tidak berani antusias saat ketemu orang?
Cara sederhana agar kita memiliki percaya
diri dalam batas yang wajar adalah hargailah dirimu sendiri. Kalau kita
memandang negatif diri sendiri, bagaimana mungkin kita memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang untuk menyetujui atau menghargai apa yang kita utarakan.
Apapun kelemahan Anda, apapun kegagalan Anda di masa lalu, jangan pernah
berikan ruang buat iblis membelenggu Anda untuk tidak berani memperbaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar