Website counter

Kamis, 28 Februari 2013

Mentolerir Kegagalan


Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. (Kisah Para Rasul 9 : 15)

Ayat Bacaan :
Kisah Para Rasul 9 : 1 – 19a

Michael Eisner dari Walt Disney bercerita bagaimana Walt Disney Corp. menjadi perusahaan entertainment sedemikian besar, ″Perusahaan kami harus menciptakan suasana di mana orang-orang tidak takut mengalami kegagalan. Kami menjadi perusahaan di mana kegagalan ditolerir, tidak boleh ada ketakutan, bahkan dalam menyampaikan gagasan yang sepertinya bodoh. Jika tidak, maka banyak orang merasa cemas dan tidak nyaman sehingga gagasan-gagasan brilian yang sangat potesial tidak terucapkan dan tidak pernah terdengar. Kegagalan masih bisa ditolerir selama itu tidak menjadi kebiasaan.″

Kita semua tidak suka kalau mengalami kegagalan, namun ajaibnya kita berhasil karena sering sekali mengalami kegagalan. Coba kita belajar dari orang-orang besar seperti pemimpin negara, pemilik perusahaan, atau atlit, pasti akan kita dapati mereka lebih banyak gagal daripada orang kebanyakan. Namun mereka bisa berhasil seperti sekarang karena tidak takut untuk gagal berulang kali demi menemukan satu komposisi atau resep yang tepat agar mereka berhasil di bidang mereka. Orang lain yang hidupnya biasa-biasa jarang mengalami kegagalan karena mereka tidak berani melangkah untuk melakukan sesuatu yang baru. Oleh karena itu jika kita ingin rekan kerja atau bawahan kita berkembang menjadi manusia yang berhasil, berani, dan kreatif, berikan kebebasan untuk mereka mencoba sekalipun gagal, namun jangan berikan toleransi kalau mereka gagal karena tidak niat berusaha.

Pro & Biz, siapapun Anda berhak untuk mengalami keberhasilan. Tuhan tak mau keberhasilan itu kita miliki sendiri, namun harus mau kita bagikan pada orang lain. Sama seperti Ananias yang mau menumpangkan tangannya kepada Saulus dan mengenalkanya pada saudara-saudara di Damsyik, mari berikan kesempatan pada rekan dan bawahan kita untuk kaya kreativitas dan inisiatif. (RTG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar