Roma 12 : 9 – 21
Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! (Roma 12 : 17)
Saat
kecil, Peggy Liu sering diejek teman-teman bulenya. Ia dikatakan pandir dan
gila. Ia mengaku sempat merasa depresi karena dilecehkan teman-temannya, namun
ia memilih tidak membalas dendam. Peggy justru menjadikan pelecehan itu sebagai
pemicu untuk membuktikan perkataan teman-temannya tidak benar. Ia belajar lebih
tekun dan terlibat dalam berbagai kegiatan sehingga ia selalu mendapat nilai
tinggi di kelas. Setelah lulus dari Massachussetts Institute of Technology
(MIT), ia bergabung dengan IBM dan Motorola. Karena tekun, ia berhasil membuktikan
bahwa orang Asia sejajar dengan orang bule. Tahun 1996, ia membuka perusahaan
sendiri untuk memasarkan informasi tentang Asia dengan modal $ 1 juta. Berkat
tangan dinginnya, situs buatannya setiap bulan dikunjungi sekitar 2 juta
pengakses. Cara Peggy membalas dendam membuat hidupnya diberkati.
WANITA, apakah hari ini hatimu sakit
atau mendidih karena ada orang-orang yang sengaja merendahkanmu atau
berkoar-koar tentang kelemahanmu? Anda boleh marah, boleh menangis, namun
jangan pernah memikirkan kata-kata pembalasan atau balik mencari kelemahan
orang yang merendahkanmu. Gunakan energimu untuk melakukan tindakan yang
membuktikan Anda bisa dan tidak pantas direndahkan. Firman Tuhan dengan sangat
jelas menasehati agar jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, dengan tujuan
kita memaksimalkan diri. Orang menghina karena mereka melihat kekurangan kita.
Kalau kita tidak memperbaiki diri, itu sama saja kita mengamini ucapan mereka.
Balaskan dendammu dengan mengalahkan
kejahatan dengan kebaikan. Jadikan hinaan yang Anda terima untuk bertindak
lebih baik dan lebih maksimal lagi sehingga berhasil menjadikan kelemahanm
sebagai kekuatan dan orang-orang yang dahulu pernah menghinamu dengan malu akan
datang dan meminta maaf. (Richard)
DOA : Tuhan, ajar aku untuk tidak membiarkan
ucapan negatif orang lain membuat hidupku negatif. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar