Lukas 10 : 25 – 37
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang
dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah
hatinya oleh belas kasihan. (Lukas 10 : 33)
Chen Xianmei bukanlah artis baru Mandarin yang
sedang naik daun, bukan pula seorang milyader baru tingkat dunia. Chen hanyalah
seorang nenek kurus berusia 58 tahun yang menyambung hidup dengan menjadi
pemulung jalanan yang menolong Wang Yue (2) yang tergeletak di tengah jalan
sebuah pasar kota Foshan dengan tubuh penuh luka dan berlumuran darah. Dalam
video rekaman kecelakaan Wang Yue yang beredar luas di internet, Chen tampak
menjatuhkan karung sampahnya dan bergerak ke arah Wang Yue. Dalam video rekaman
itu, tampak pula orangtua Wang Yue membungkuk di depan nenek kurus yang ukuran
badannya tidak berbeda jauh dengan bocah yang ditolong olehnya.
Pemerintah setempat
akhirnya memberikan Chen hadiah sebesar USD 3000. Seorang pengusaha juga
memberikannya USD 1500. Chen pun tampak bingung saat menerima hadiah tersebut. Hadiah
yang didapatkannya langsung ia donasikan
untuk perawatan Wang Yue di rumah sakit, yang akhirnya meninggal dunia akibat
kerusakan otak. Ketika dia ditanya apa alasannya menolong anak kecil itu, ia
menjawab : "Saya hanya melakukan hal yang sederhana." (Sumber : Southern
Metropolis Daily- 20/10/2011).
WANITA, apakah kita memiliki belas
kasihan? Untuk mengetahuinya sangatlah sederhana. Kalau kita melihat ada orang
tak dikenal yang mengalami kecelakaan di jalan, apakah kita tergerak hati untuk
menolongnya atau kita berlalu pergi? Ketika melihat seorang pengamen kecil
hanya bisa melihat kita makan dengan enak di sebuah warung makan kaki lima,
apakah kita tergerak hati untuk membelikannya sebungkus nasi? Ketika kita
mendengar ada rekan satu gereja mengalami kesulitan untuk membayar biaya
pengobatan anaknya di rumah sakit, apakah kita mau menyisihkan sebagian gaji
kita untuk membantunya?
Tuhan tak butuh teori kita tentang kasih,
Tuhan tak butuh tutur kata kita yang manis tentang kasih, yang Tuhan butuhkan
adalah tindakan kasih seperti yang dilakukan orang Samaria. Jangan beralasan
kita miskin, tua, dan berkekurangan untuk tak bisa mengasihi orang lain karena
Xianmei membuktikan dia bisa walaupun hanya seorang pemulung. Saya percaya
pembaca Renungan Wanita diberkati Tuhan dalam banyak hal, sehingga bisa membeli
dan membaca buku renungan ini. Marilah kita tak hanya membaca dan tak melakukan
apa-apa, namun kita membaca dan melakukan tindakan kasih. (Richard T.G.R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar