Website counter

Kamis, 28 Februari 2013

Pentingnya Perencanaan


Lukas 14 : 25 – 35
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? (Lukas 14 : 28)

Tiga tahun silam di kompleks tempat tinggal saya, salah satu tetangga membangun rumahnya dengan megah. Namun baru satu berjalan, pembangunan berhenti. Menurut penuturan warga sekitar, pembangunan berhenti karena orang itu kehabisan dana untuk membangun. Dia salah perhitungan saat menghitung aneka material yang harus ia beli. Akibatnya bangunan hanya setengah jadi dan dibiarkan tak berfungsi. Di tempat lain pun ada bangunan yang mengalami nasib serupa, setengah jadi dan tidak dilanjukan pembangunannya. Alasannya macam-macam, mulai dari kurangnya dana, terjadi perselisihan internal, korupsi anggaran, adanya masalah dengan masyarakat sekitar, dan banyak alasan lain.

Apapun tindakan yang akan kita lakukan, semuanya butuh rencana lebih dahulu. Jangan asal mau dan mendadak. Ada sebuah kalimat bijak berkata : Gagal berencana sama saja dengan merencanakan kegagalan, dan kalimat itu betul. Banyak orang melakukan perkara sia-sia dan harus kehilangan banyak biaya secara sia-sia karena tidak punya perencanaan dalam bertindak. Tuhan Yesus sangat memandang penting perencanaan karena itu akan sangat mempengaruhi perjalanan hidup kita. Kalau suatu pekerjaan yang sudah direncanakan sangat detail saja bisa mengalami kegagalan di tengah jalan, apalagi satu tindakan yang asal jadi dan tanpa perencanaan. Lebih baik kita membuang waktu satu jam atau satu hari untuk membuat rencana matang, daripada kehilangan banyak hari, waktu, tenaga, dan uang karena malas meluangkan waktu sehari untuk membuat rencana.

Tanpa perhitungan yang cermat dan perencanaan yang baik, maka apa yang kita kerjakan bisa gagal di tengah jalan. Jangan pernah bertindak tanpa perencanaan. Hitung dan persiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan, baru kemudian bertindak. (RTG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar