Bilangan 14 : 39 – 45
Janganlah maju, sebab TUHAN tidak ada di
tengah-tengahmu, supaya jangan kamu dikalahkan oleh musuhmu, (Bilangan 14 : 42)
Os Hilman, penulis buku laris ″Nine to Five Window″,
menceritakan salah satu pengalamannya. Seorang penasehat investasi berkata
kepadanya untuk tidak usah melunasi hipoteknya. Ia menganjurkan uangnya
digunakan untuk investasi sehingga menghasilkan lebih dari bunga hipotek yang
ia bayar. Termakan oleh nasihat itu, ia memutuskan menunda pelunasan hipotek
dan menggunakan uangnya untuk diinvestasikan. Ternyata prediksinya meleset
karena investasi yang ditanamkan justru hancur berantakan. Padahal ia tetap
harus membayar hipotek plus bunganya, padahal duit tak ada. Alhasil, selama
tujuh tahun ia mengalami masalah keuangan karena salah mengambil keputusan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita boleh pintar, boleh punya
keuangan yang baik, punya aset yang cukup kuat, namun kalau kita tidak
menyertakan Tuhan, semuanya sia-sia. Jangan pernah merasa sombong dan merasa
dunia sudah ada dalam genggaman karena kita sudah sangat menguasai talenta
tertentu dan punya modal kuat. Beberapa orang dari bangsa Israel mengeraskan
hati untuk tidak mau mendengar perintah Tuhan yang menghukum mereka tidak bisa
memasuki tanah perjanjian selama 40 tahun ke depan. Mereka tetap maju untuk
berusaha menduduki tanah perjanjian. Saat musa berusaha mengingatkan, mereka
tetap tak peduli. Hasilnya, mereka dicerai-beraikan. Tanpa penyertaan Tuhan
semua usaha mereka sia-sia sekalipun mereka punya semangat berapi-api dan
kemauan. Mereka harus mau menanggung buah ketidaktaatan mereka. Karena mereka
bandel dan tidak terima dengan keputusan Tuhan, maka Tuhan juga biarkan mereka
dipukul mundur oleh orang Amalek dan orang Kanaan. Tuhan tidak lindungi mereka
yang tidak mau mengandalkan diri-Nya.
Karena kita tidak pernah tahu hari esok, mari kita belajar
punya sikap rendah hati di hadapan Tuhan. Selalu sertakan Tuhan dalam keluarga,
pelayanan, bisnis, atau pekerjaan yang kita kerjakan sehari-hari. Tanpa
penyertaan Tuhan, segigih apapun kita berusaha, sekuat apapun modal kita, atau
sehebat apapun talenta kita, semuanya sia-sia dan kita pasti menanggung
kerugian besar. Sehebat apapun kita, jangan pernah mengandalkan diri sendiri.
{rtgr}
DOA : Lembutkan hati kami Tuhan untuk selalu
menyertakan Engkau dalam setiap tindakan yang kami lakukan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar