Website counter

Kamis, 28 Februari 2013

Kuatir itu Dosa

Baca : Filipi 4 : 2 – 9
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4 : 6)

Takut dalam batas yang wajar dan dalam kondisi-kondisi tertentu yang tidak pernah kita duga memang tidak salah dan manusiawi karena itu bagian dari emosi yang diberikan Tuhan. Namun, kalau kita kuatir, itu dosa, karena kita tidak lagi bergantung pada Tuhan.

Kita boleh tidak punya daya dengan situasi yang diluar batas kemampuan kita, namun kita tidak boleh kuatir karena firman Tuhan mengajar kita agar jangan kuatir. Tuhan Yesus bahkan membandingkan kita dengan burung-burung di langit dan bunga bakung untuk menunjukkan betapa bodohnya kita bila kuatir. Paulus menasehati kita agar jangan kuatir dalam hal apapun, karena itu akan membuat kita kehilangan damai sejahtera. Kuatir akan membuat kuasa Tuhan seakan kecil dan tak sanggup memampukan kita membereskan masalah. Kuatir akan membuat masalah kita seolah-olah sangat besar dan sangat sulit untuk dibereskan, sepertinya tidak ada jalan keluar dan kita dibuat sangat menderita karenanya.

Jangan kuatir tentang apa pun juga, mari ucapkan hal ini dalam hati saat kita mulai kuatir dengan aneka masalah yang belum ditemukan solusinya. Masalah apa pun yang kita hadapi saat ini tak lebih besar dari kuasa Tuhan maupun kemampuan kita untuk membereskannya. Tenangkan diri dan berdoalah, maka Tuhan akan tunjukkan jalan keluar sehingga kita mampu bertindak dengan benar dan membereskan masalah itu tanpa menimbulkan masalah baru. Kekuatiran tak akan pernah membuat kita menemukan solusi, namun saat kita diam sejenak dan memikirkan solusi, maka jalan keluar akan terlihat. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu, 6 February 2013
Pertanyaan    : Apakah saya gampang kuatir?
Aplikasi          : Kuatir tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
Doa                 : Tuhan, bantu aku untuk tidak kuatir dengan hidupku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar