Website counter

Kamis, 28 Februari 2013

Ingin Tahu


Bacaan : Yohanes 21 : 20 – 23
Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." (Yohanes 21 : 22)

Saya memiliki seorang keponakan berusia empat tahun yan selalu ingin tahu. Saat saya sedang menulis, ia lalu berdiri disamping saya dan bertanya apa yang saya tulis. Saat saya membaca, ia bertanya apa yang saya baca. Kadang pertanyaannya cukup kritis dan kalau saya jelaskan pun ia tak akan mengerti atau berguna untuknya, sehingga kadang saya hanya menjawab sekadarnya. Saya tak pernah memarahinya karena suka bertanya sebab ia sedang mengalami pertumbuhan. Meski saya terganggu dengan sifat ingin tahunya yang kadang kelewatan, saya tetap berusaha menjawab apa yang ia ingin tahu.
Sahabat Riang, sikap ingin tahu adalah satu sikap yang sangat baik karena membuat kita belajar dan bertumbuh secara mental. Namun kalau kita terlalu ingin tahu sehingga menganggu privasi orang lain, dampaknya bisa negatif buat diri sendiri maupun orang lain. Petrus pernah ditegur Yesus karena ia ingin tahu bagaimana nasib Yohanes kelak. Tuhan bisa saja memberitahu Petrus, namun Petrus tak punya hak mengetahui nasib Yohanes, karena satu hal yang harus Petrus tahu adalah ia harus mengikut Yesus.
Tuhan punya cara kerja yang pasti berbeda-beda untuk masing-masing orang dengan tujuan yang sama baiknya. Tuhan bisa memberkati kita dengan cara A, namun Tuhan juga bisa memberkati teman satu kantor kita dengan cara J, walau pun pekerjaan kita sama. Tuhan bisa menguji kita dengan masalah keuangan, namun Tuhan bisa menguji adik kandung kita dengan masalah kesehatan. Kita tak usah mempersoalkan kenapa Tuhan memberkati orang lain begini, atau menguji orang lain begitu. Yang perlu kita tahu ikuti Tuhan dengan setia, dan menyelesaikan apapun tugas di separuh waktu hari ini dengan penuh semangat. (ric)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar