Website counter

Kamis, 28 Februari 2013

Anak Angkat


Bacaan : Kolose 3 : 20
Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Ulangan 5 : 16)

R
atna hari ini marah pada teman-temannya karena diejek sebagai anak pungut. Memang secara fisik, ia ngerti bahwa dirinya beda banget dengan dua adiknya. Rambutnya keriting, sedangkan rambut adiknya lurus. Kulit adiknya kuning langsat, sedangkan kulitnya hitam. Waktu kecil ia nggak ngerti apa itu anak pungut atau anak angkat. Namun tadi waktu ia bertanya pada ortunya apakah betul ia anak angkat, ortunya menjawab bahwa dirinya memang anak angkat yang mereka ambil dari panti asuhan. Ortunya pun berkata meski bukan anak kandung, kasih yang mereka berikan tetap sama seperti yang mereka berikan pada dua adiknya yang notabene anak kandung. Meski begitu Ratna tetap marah dan merasa Tuhan itu nggak adil karena dibesarkan oleh ortu yang nggak pernah mengandungnya.
Sobat Muda, jika saat ini kenyataan berbicara kamu memang anak angkat, jangan marah, nggak hormat sama ortu angkatmu, atau berencana minggat dari rumah dan cari ortumu yang asli. Tenangkan diri dan berpikirlah mengapa Tuhan mengijinkan ortumu yang sekarang mengasuhmu dengan penuh kasih. Kalau dulu kamu tidak diasuh mereka, hidupmu akan susah dan mungkin terpaksa mengemis di pinggir jalan. Ortu kandungmu dulu nggak mau merawatmu karena berbagai alasan, sehingga Tuhan memberikan ortu penganti. Kamu nggak bisa merubah kenyataan kamu anak angkat mereka, namun tetep kamu harus hormati ortu angkatmu. Berterima kasihlah karena kamu diangkat anak oleh mereka.
Berkat Tuhan turun pada anak yang bisa menghormati ortunya. FirTu pun dengan tegas memerintahkan kita agar taat pada ortu. Anak yang berbakti akan diberkati dan panjang umur, sehingga jangan minder kalau statusmu anak angkat. Banggalah kamu memiliki ortu angkat karena mereka sangat mengasihimu meski kamu bukan darah daging mereka. (ric)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar