Filipi 4 : 4 – 9
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang
benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,
pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4 : 8)
Suatu hari seorang ibu berusia 92 tahun masuk ke
sebuah panti jompo karena suami yang sudah dinikahinya selama 70 tahun wafat. Setelah
menunggu dengan sabar di lobi panti itu, ibu itu tetap tersenyum manis saat
diberitahu bahwa kamarnya sudah siap. Begitu ibu itu berjalan, si perawat
menggambarkan kamar kecilnya secara detail. "Aku sangat menyukainya,"
kata ibu itu dengan antusias. "Ibu kan belum melihatnya," ucap
perawat. "Tidak ada bedanya," jawab ibu itu. "Kebahagiaan adalah
sesuatu yang kamu putuskan di awal. Suka tidaknya aku dengan kamarku tidak
ditentukan dari bagaimana pengaturan perabotannya, tapi lebih ke bagaimana aku
mengatur pikiranku sendiri. Aku sudah putuskan menyukainya. Itulah keputusan
yang aku ambil setiap pagi begitu terbangun dari tidur.″
Usia kita bisa diibaratkan
sebagai sebuah rekening bank. Apa yang kita pikirkan, renungkan, dan lakukan
setiap hari, itulah yang kelak akan menjadi tabungan kita di masa tua. Jika
sepanjang usia masa produktif, kita lebih banyak menabung hal-hal yang buruk
seperti iri hati, suka menjahati orang lain, masa bodo, atau hanya memikirkan
diri sendiri, maka di masa tua kita akan merana. Oleh karena itu Paulus dalam
suratnya kepada jemaat di Filipi menasehati untuk selalu bersukacita senantiasa
dalam Tuhan, jangan kuatir, dan selalu memikirkan segala sesuatu yang baik. Memikirkan
segala sesuatu secara positif akan membuat kita panjang umur, sehat jasmani dan
rohani. Keadaan di sekitar kita memang tak mampu kita kendalikan, namun kita
mampu mengendalikan suasana hati kita.
Berapa pun usia kita hari
ini, alangkah baiknya jika kita menabung hal-hal yang positif dan membangun
sehingga kita selalu memiliki tabungan hal-hal yang bisa kita syukuri dan
nikmati. Bersukacitalah, berapa pun usia kita saat ini dengan selalu bersyukur
karena Tuhan sudah begitu baik dan mengasihi kita, sehingga seberat apa pun
masalah datang dan pergi, kita tetap semangat dan optimis menjalani hidup. (Richard)
Doa : Tuhan, terima kasih untuk umur panjang
yang boleh aku miliki hari ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar