Website counter

Kamis, 31 Januari 2013

Pura-pura Tuli

 Baca : Matius 7 : 24 – 27
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! (Matius 11 : 15)

Pengalaman ini aku dapat beberapa tahun lalu pada waktu masih kelas 2 SMP. Kala itu musim hujan dan jarak rumahku ke sekolah itu sekitar 2 kilometer. Aku biasanya pulang pergi jalan kaki. Nah, satu hari saat aku mau berangkat sekolah, cuaca sangat cerah. Namun tiba-tiba Mama menyuruhku membawa payung. Aku merasa malu bawa-bawa payung di cuaca yang cerah, masih mending kalau hujan. Aku nggak mau dan pura-pura tak mendengar omongan Mama. Saat aku berjalan keluar dari rumah, Mama kembali berkata agar bawa payung, namun aku pura-pura tuli dan mempercepat langkahku. Saat akan pulang sekolah, hujan turun deras sekali sehingga aku nggak bisa pulang. Akhirnya aku dan beberapa teman yang juga gengsi bawa payung terpaksa menunggu hujan reda sambil menahan lapar dan dingin. Setelah menunggu lebih dari 1 jam, barulah hujan berhenti. Dalam hati aku nyesel karena kalau aja bawa payung, aku pasti bisa pulang, makan siang, dan tidur.

Guys, pura-pura tuli terhadap kata-kata ejekan atau kata-kata negatif boleh kita lakukan. Tetapi kalau kita pura-pura tuli mendengarkan nasehat Mama, or kita nggak mau ndengerin masukan positif, itu berarti kita sama aja dengan orang yang bodoh. Tuhan Yesus ngajarin kita bahwa orang yang mendengar dan melakukan perkataan-Nya itu sama seperti orang yang membangun rumah di atas batu. Tuhan bisa pakai siapa saja untuk menyampaikan pesannya. Selain dari Alkitab, Tuhan bisa pakai ortu kita, pendeta kita, guru-guru di sekolah kita, atau sahabat baik kita. Jangan pernah menganggap remeh dan berlagak tuli saat orang lain memberikan nasehat karena kita akan celaka.

Aku udah mengalaminya dan aku nggak pengen kamu juga mengalami penyesalan yang aku alami karena pura-pura tuli saat mendapat nasehat atau teguran.Memang nggak enak menerima masukan yang bagi kita berat untuk dilakukan, namun patuhi saja. Masukan atau kritik yang melukai perasaan kita seringkali justru membuat kita bertumbuh. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Minggu, 27 Januari 2013
Pertanyaan    : Dalam hal apa saya pernah menyesal?
Aplikasi          : Jangan keraskan hati saat menerima nasihat.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk mau lemah lembut menerima masukan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar