Baca : Efesus 4 : 31
– 32
Segala
kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari
antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (Efesus 4 : 31)
Tujuh tahun silam saya dan almarhum Papa menunggu di depan
kamar operasi. Hari itu Kakak pertama saya sedang menjalani operasi pengambilan
batu ginjal. Saat kami bertanya pada dokter bagaimana batu ginjal bisa
terbentuk, dokter lalu menjelaskan bahwa batu ginjal itu terdiri dari zat-zat
kapur yang biasanya dibuang melalui urine. Penyebab umum batu itu bisa
terbentuk dan menyumbat saluran kencing karena seseorang kurang mengkonsumsi
air putih, plus kadang menahan kencing. Akibatnya zat-zat itu sebagian tidak
terbuang dan mengumpul, lama-kelamaan membentuk seperti batu dan mengeras.
Akibatnya orang tersebut lambat laun kesulitan dan kesakitan saat kencing. Cara
sederhana agar jangan sampai ada ″batu″ yang menyumbat adalah dengan banyak
mengkomsunsi air putih dan jangan suka menahan kencing.
Sama seperti zat-zat kapur yang akan selalu terbuang tuntas
kalau kita melakukan dua tindakan sederhana tadi, hati kita pun akan selalu
bersih kalau mau membuang segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian,
fitnah, dan segala kejahatan dengan cara kita mau mengampuni. Pengampunan
ibarat sirkulasi air bersih yang akan membuat kita tidak selalu menyimpan dosa
atau kesalahan orang lain sehingga kita mengalami damai sejahtera dan berkat
melimpah. Kenapa ada sebagian orang yang merasa semakin lama ikut Tuhan kok
hidupnya semakin tidak diberkati dan banyak ″musuh″ di antara saudara seiman?
Ada banyak penyebab, namun salah satu penyebab utama adalah mereka tidak mau
mengampuni. Memang pertama kali kita tidak mau mengampuni keadaan sepertinya
normal-normal saja, namun lamban laun sikap kita ini akan menyumbat berkat
Tuhan dan membuat hubungan kita dengan sesama tidak harmonis. Sehingga kita
merasa hidup ini susah dan berat.
Jangan biarkan kebencian membunuh Anda perlahan-lahan dan
menyumbat berkat Tuhan sehingga Anda merasa tidak tenang dalam melakukan
berbagai aktifitas. Memberikan pengampunan tidak hanya baik untuk orang lain,
namun yang terpenting baik untuk diri Anda sendiri karena itu akan membuat
jasmani dan rohani Anda sehat. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Woman – Sabtu, 8 Desember 2012
Pertanyaan : Apakah saya sedang menyimpan kepahitan?
Aplikasi : Jangan biarkan kepahitan membunuh
Anda perlahan-lahan.
Doa : Tuhan, lembutkan hati kami
agar mampu mengampuni. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar