Baca : Yohanes 4 : 1
– 42
Maka
kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi,
minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul
dengan orang Samaria.) (Yohanes 4 : 9)
Kalau kita amati pohon bambu, kita mungkin dibuat
bertanya-tanya kenapa pohon ini bisa bertahan sekalipun ditimpa angin badai.
Bicara masalah batang yang kuat, pohon jati jauh lebih kuat. Bicara masalah
akar, akar pohon pinus jauh lebih dalam. Rahasia pohon bambu bisa bertahan
adalah karena sikapnya lentur. Kemana angin bertiup, ia ikut. Namun tubuhnya
tetap tertancap di tanah. Saat angin tidak bertiup ia akan berdiri tegak di
tanah.
Apakah siang ini kita bimbang menghadapi satu masalah pelik?
Jangan kaku, namun beradaptasilah tanpa kompromi dengan dosa. Sikap kita yang
lentur akan memampukan kita bisa membawa diri dengan siapapun dan sanggup
menyelesaikan masalah serumit apapun. Yesus adalah pribadi yang bisa
beradaptasi dengan siapapun tanpa kompromi dengan dosa. Saat ia sampai di kota
bernama Sikhar dan beristirahat sejenak di sumur, Yesus berani mendobrak adat
orang Yahudi yang tidak bergaul dengan orang Samaria. Yesus tahu perempuan yang
dihadapinya sudah gonta-ganti pasangan sampai lima kali, namun Yesus dengan
ramah mau bicara padanya lalu menyampaikan kebenaran firman. Yesus memang benci
dengan dosa, namun Ia mau mengasihi orang berdosa dan menuntunnya kembali ke
jalan yang benar. Hasilnya, ada banyak orang Samaria percaya kepada-Nya.
Beradaptasi bukan plin-plan atau tak punya pendirian, tapi
kita mampu bergaul dengan siapa pun sambil tetap menjaga diri dan iman. Kita
tetap melakukan sesuatu yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan tanpa
menghancurkan orang yang tidak setuju dengan kita. Beradaptasilah dengan keadaan
apapun yang kita hadapi saat ini, maka kita akan menuai kemenangan. Lenturlah
seperti pohon bambu sehingga kita tetap kuat dan sanggup menghadapi angin
masalah. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Siang – Kamis, 24 Januari 2013
Pertanyaan : Apakah saya mampu beradaptasi?
Aplikasi : Beradaptasi bukan plin-plan atau tak
punya pendirian.
Doa : Tuhan, bantu kami untuk
lentur seperti pohon bambu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar