Website counter

Kamis, 31 Januari 2013

Bola Salju

Baca : Kisah Para Rasul 17  1 – 9
Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka. (Kisah Para Rasul 17 : 4)

Ada sebuah ungkapan yang berkata bahwa sesuatu yang kecil lamban laun menjadi besar bagai bola salju yang mengelinding, tambah lama tambah besar. Bagaimana fenomena bola salju ini bisa terjadi? Sederhana. Salju terdiri atas butir-butir kristal es yang kecil sekali. Butir-butir itu mempunyai sifat memantulkan semua warna cahaya yang datang, itu sebabnya salju akan terlihat berwarna putih. Ketika butir-butir salju berdekatan mereka akan saling menarik. Pada sebuah bukit salju, ketika sebongkah salju jatuh ke bawah bukit, bongkahan salju ini akan menarik salju-salju lain sepanjang perjalanan, membuat bongkahan salju ini makin lama makin besar sehingga terbentuklah bola salju yang besar.

Sama seperti prinsip bola salju, hidup kita pun akan menarik orang-orang yang takut akan Tuhan kalau hidup kita sendiri takut akan Tuhan. Saat membaca kisah Paulus dan Silas menginjil di Tesalonika, selama tiga hari berturut-turut mereka menginjil, mereka  berhasil meyakinkan beberapa orang menjadi murid Yesus. Hal ini bisa terjadi karena hidup Paulus dan Silas seturut firman Tuhan, artinya baik ucapan, sikap, maupun tindakan mereka sesuai dengan apa yang Yesus ajarkan dan berdampak positif buat orang-orang yang menerimanya. Namun di sisi lain mereka dibenci orang-orang Yahudi yang iri hati dengan apa yang mereka lakukan sehingga timbul keributan. Sesuatu yang bertolak belakang pasti tidak akan bersatu, hal ini pun berlaku dalam mengikut Yesus. Orang yang membenci kekristenan pasti berusaha dengan segala cara menekan murid Yesus. Sedangkan orang yang pro kekristenan mendukung murid Yesus.

Apakah hidup Anda menarik orang-orang untuk menggabungkan diri menjadi murid Yesus? Jika hari ini Anda dibenci dan dibuat susah oleh orang-orang yang membenci Kekristenan, jangan lemah iman. Yesus sudah lebih dahulu mengalami penolakan, penyiksaan, bahkan kematian karena mengasihi kita semua. Mari balas kasih-Nya dengan tetap bersukacita sekalipun mendapat penolakan karena tindakan kita menarik banyak orang mengenal Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit – Jumat, 11 Januari 2013

Pertanyaan    : Apa yang membuat orang-orang tertarik mengenal Tuhan melalui saya?
Aplikasi          : Jangan lemah iman.
Doa                 : Berikan kami kekuatan lebih Tuhan, untuk tetap bersukacita sekalipun ditolak. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar