Baca : Yosua 7 : 1 –
26
Maka
berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka
melarikan diri di depan orang-orang Ai. (Yosua 7 : 4)
Dalam pertempuran di Yerikho, bangsa Israel bergerak dengan
iman serta kuasa dan akibatnya mereka meraih kemenangan. Kemudian dengan
mengandalkan pengalaman tersebut, mereka menyerbu kota Ai, namun ternyata
mereka mengalami kekalahan hebat. Penyebabnya adalah mereka merasa sudah kuat
sehingga lupa untuk berdoa. Mereka lupa mencari Tuhan sehingga tidak ingat lagi
untuk bertindak dengan iman. Saat mereka kalah perang dengan memalukan, barulah
mereka ingat untuk berdoa dan Tuhan singkapkan dosa Akhan sehingga Tuhan tidak
menyertai mereka dan murka-Nya menyala-nyala atas mereka.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, masa-masa di mana kehidupan
kita aman tentram sesungguhnya adalah masa yang berbahaya buat rohani kita
kalau kita mulai tidak hidup seturut bimbingan Tuhan. kita merasa sudah kuat,
sudah menang, sudah nyaman, sehingga mulai lupa bahwa kita bisa hidup enak
seperti sekarang karena bimbingan Tuhan yang menuntun kita memiliki berbagai
karakter berkualitas seperti berani, ulet, hemat, dan tanggung jawab. Memang
kita masih berdoa, masih ke gereja, bahkan beberapa masih ikut pelayanan, namun
sebetulnya kita sudah tidak lagi mau hidup seturut bimbingan Tuhan, namun hidup
seturut keinginan diri sendiri. Kalau saat ini kita berada dalam situasi di
mana semuanya nyaman dan mulai bertindak tidak dengan iman, namun dengan
kekuatan diri sendiri, segeralah bertobat. Jangan pernah merasa kuat setinggi
apapun Tuhan memberkati hidup kita saat ini.
Apapun yang hendak kita kerjakan sekarang, selalu minta
Tuhan membimbing langkah hidup kita sekalipun di hari-hari kemarin kita
berhasil meraih berbagai kemenangan. Jangan pernah meremehkan ″musuh″ selemah
apapun yang menghadang langkah Anda untuk maju hari ini karena Anda bisa jatuh
dan dikalahkan sama seperti nasib bangsa Israel saat menyerbu kota Ai.
Berusahalah selalu memandang segala persoalan hidup melalui cara pandang Tuhan,
bukan melalui cara pandang diri sendiri. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea –
Minggu, 27 Januari 2013
Pertanyaan : Jangan pernah melakukan segala sesuatu
tanpa penyertaan Tuhan.
Aplikasi : Selalu meminta bimbingan Tuhan.
Doa :
Tuhan, ajar kami untuk selalu meminta nasehatmu sebelum bertindak. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar