Website counter

Selasa, 29 Januari 2013

Lupa Mencari Tuhan

Baca : Yosua 7 : 1 – 26
Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. (Yosua 7 : 4)

Dalam pertempuran di Yerikho, bangsa Israel bergerak dengan iman serta kuasa dan akibatnya mereka meraih kemenangan. Kemudian dengan mengandalkan pengalaman tersebut, mereka menyerbu kota Ai, namun ternyata mereka mengalami kekalahan hebat. Penyebabnya adalah mereka merasa sudah kuat sehingga lupa untuk berdoa. Mereka lupa mencari Tuhan sehingga tidak ingat lagi untuk bertindak dengan iman. Saat mereka kalah perang dengan memalukan, barulah mereka ingat untuk berdoa dan Tuhan singkapkan dosa Akhan sehingga Tuhan tidak menyertai mereka dan murka-Nya menyala-nyala atas mereka.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, masa-masa di mana kehidupan kita aman tentram sesungguhnya adalah masa yang berbahaya buat rohani kita kalau kita mulai tidak hidup seturut bimbingan Tuhan. kita merasa sudah kuat, sudah menang, sudah nyaman, sehingga mulai lupa bahwa kita bisa hidup enak seperti sekarang karena bimbingan Tuhan yang menuntun kita memiliki berbagai karakter berkualitas seperti berani, ulet, hemat, dan tanggung jawab. Memang kita masih berdoa, masih ke gereja, bahkan beberapa masih ikut pelayanan, namun sebetulnya kita sudah tidak lagi mau hidup seturut bimbingan Tuhan, namun hidup seturut keinginan diri sendiri. Kalau saat ini kita berada dalam situasi di mana semuanya nyaman dan mulai bertindak tidak dengan iman, namun dengan kekuatan diri sendiri, segeralah bertobat. Jangan pernah merasa kuat setinggi apapun Tuhan memberkati hidup kita saat ini.

Apapun yang hendak kita kerjakan sekarang, selalu minta Tuhan membimbing langkah hidup kita sekalipun di hari-hari kemarin kita berhasil meraih berbagai kemenangan. Jangan pernah meremehkan ″musuh″ selemah apapun yang menghadang langkah Anda untuk maju hari ini karena Anda bisa jatuh dan dikalahkan sama seperti nasib bangsa Israel saat menyerbu kota Ai. Berusahalah selalu memandang segala persoalan hidup melalui cara pandang Tuhan, bukan melalui cara pandang diri sendiri. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 27 Januari 2013
Pertanyaan    : Jangan pernah melakukan segala sesuatu tanpa penyertaan Tuhan.
Aplikasi          : Selalu meminta bimbingan Tuhan.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk selalu meminta nasehatmu sebelum bertindak. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar