Website counter

Kamis, 31 Januari 2013

Keinginan Dosa

Baca : Kejadian 3 : 1 – 24
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. (Kejadian 3 : 6)

Agustinus (354 – 430), seorang teolog terkemuka pada masa gereja mula-mula, mengenang ketertarikannya pada hal yang terlarang. Dalam bukunya Confessions, ia menulis, ″Di dekat kebun anggur kami ada sebatang pohon pir yang berbuah lebat. Pada suatu malam yang berbadai, kami anak-anak berandalan bersepakat untuk mencurinya … Kami mengambil begitu banyak pir – bukan untuk kami nikmati sendiri, melainkan untuk dilemparkan ke babi-babi. Kami hanya makan beberapa, sekedar merasakan nikmatnya buah curian. Buah-buah pir itu enak. Namun bukan pir itu yang diinginkan jiwa saya yang hina ini, karena sebenarnya saya punya banyak yang lebih enak di rumah. Saya mengambilnya hanya untuk menjadi pencuri … Keinginan mencuri muncul hanya karena ada larangan mencuri.″

Sifat alami manusia adalah memberontak. Kejadian pasal kedua dengan detail menceritakan bagaimana Tuhan menempatkan manusia di taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu (ayat 15). Ada begitu banyak buah yang segar dan enak yang boleh manusia makan sepuasnya, Tuhan hanya melarang satu jenis buah untuk dimakan, karena mereka akan mati. Tuhan pun sediakan pasangan hidup. Apakah Adam dan Hawa berkekurangan? Tidak juga. Meski telanjang, mereka tidak malu dan memelihara taman itu karena dosa belum meracuni. Namun saat Hawa tergoda untuk melanggar dan kemudian benar-benar melakukannya, damai sejahtera hilang dan mereka berusaha melarikan diri dari Tuhan. Kabar baiknya adalah Tuhan mengampuni mereka dan kita semua, di sisi lain pun Tuhan ingin kita mengendalikan godaan dan memberikan Roh Kudus untuk memampukan kita lebih menuruti keinginan Allah.

Memang sulit menahan godaan diri untuk korupsi saat sebagian orang sengaja korupsi, memang berat mengatakan kebenaran saat banyak orang biasa berbohong, memang butuh pengorbanan untuk menomorsatukan Tuhan daripada harta atau pangkat, namun kita pasti bisa kalau mengizinkan Tuhan yang mengendalikan kita, bukan kedagingan kita. Melawan keinginan daging dengan kemampuan diri sendiri tak akan pernah berhasil, namun saat kita mengijinkan Roh Kudus pimpin hidup kita, kita pasti berhasil. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit – Selasa, 15 Januari 2013

Pertanyaan    : Keinginan daging apa yang sudah saya lawan?
Aplikasi          : Ijinkan Tuhan kendalikan hidup kita.
Doa                 : Bantu saya Tuhan untuk mampu melawan berbagai godaan dosa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar