Baca : I Korintus 13
: 1 – 13
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,
tetapi karena kebenaran. (I Korintus 13 : 6)
Mahatma Gandhi (1869 – 1948) adalah salah satu tokoh dunia
yang terkenal menentang keras penjajahan dan diskriminasi ras. Namun tahukah
kamu bahwa pada masa kecilnya beliau sangat penakut sehingga mendapat julukan
si anak penakut? Julukan ini memang benar karena Gandhi kecil punya begitu
banyak ketakutan dan pemalu. Ia sangat takut pada pencuri, setan, dan ular.
Setiap malam ia selalu mengunci pintu kamarnya dan tidur dengan lampu menyala.
Meski begitu, ia sebetulnya pemberani.
Satu hari saat ia mengantarkan berkas bapaknya yang
ketinggalan di rumah, ia melewati pasar. Di situ ia melihat beberapa anak dari
kasta Sudra dicaci maki oleh teman ayahnya di depan restoran miliknya. Tidak
terima dengan hal ini, Gandhi kecil yang berasal dari kasta Vaisya berteriak
kencang menentang perlakuan orang ini. Gandhi tidak malu dirinya diperhatikan
orang banyak dan mendapat julukan anak aneh. Gandhi ingin setiap orang mendapat
perlakuan yang sama. Hal inilah yang mendorongnya kelak menjadi pengacara dan
mau berjuang dengan gigih demi kemerdekaan India dan persamaan hak.
Jagoan Kristus, apakah kamu merasa dirimu pengecut karena
takut beberapa hal yang terkesan sepele? Jika ya, bukan berarti kamu tidak bisa
melakukan sesuatu yang besar. Saat kamu melihat ketidakadilan dan menentangnya,
sebetulnya kamu adalah anak pemberani. Kalau kamu berani membela temanmu yang
dilecehkan karena ras, kalau kamu berani membela temanmu yang dituduh mencuri
padahal tidak mencuri, atau kamu berani tidak mencontek saat sebagian temanmu
nyontek, kamu anak pemberani dan sudah melakukan kasih. Karena salah satu ciri
kasih adalah tidak bersukacita karena ketidakadilan. Jangan risaukan ejekan
teman-temanmu dan beranilah bersukacita karena kebenaran. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit – Selasa, 29 Januari 2013
Pertanyaan : Apa saja hal-hal yang saya takuti?
Aplikasi : Jangan takut melakukan sesuatu yang
benar.
Doa : Bimbing saya Tuhan untuk
berani mencoba. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar