Menangkap Ayam

Baca : Kisah para Rasul 2 : 41 – 47

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (Kisah Para Rasul 2 : 41)

Aku punya teman bernama Dhika. Orangtua Dhika memiliki usaha ternak ayam. Saat aku bermain ke rumahnya, Dhika memamerkan ayam-ayamnya kepadaku. Karena Dhika anaknya usil, dia iseng mencabut bulu seekor ayam betina sehingga ayam itu menyerangnya. Mendapat patukan ayam, Dhika lari keluar kandang tanpa menutup pintu kandang sehingga puluhan ekor ayam lari keluar. Aku segera menutup pintu, namun puluhan ayam yang sudah bebas lari kian kemari sehingga kami berdua kesulitan menangkapnya. Ayah Dhika yang mendengar suara ribut segera datang. Beliau lalu menyuruh kami menangkap ayam satu demi satu agar lebih mudah. Ucapan beliau tepat karena lebih mudah menangkap ayam satu demi satu daripada menangkap puluhan ekor ayam secara bersamaan.

Jagoan Kristus, bayangkan jika pada waktu bersamaan kamu diminta menangkap puluhan ekor ayam di pekarangan rumah yang luas. Tentu sulit. Namun kalau satu demi satu jauh lebih mudah. Hal yang sama juga berlaku dalam hal mengejar impian. ″Aku ingin begini aku ingin begitu, ingin ini ingin itu banyak sekali ….″ Cuplikan lagu Film Doraemon itu benar karena kalau kita ditanya apa keinginan atau impian kita, tentu ada banyak. Mungkin di waktu bersamaan kita ingin dapat nilai terbaik, ingin punya i-pad, ingin jadi juara bulu tangkis, ingin jalan-jalan ke Bali, dan seterusnya.

Sebanyak apapun keinginan kita, sebetulnya kita bisa gapai semua kalau mau fokus mencapainya satu per satu. Susun lebih dulu prioritas impianmu. Mulai dari yang paling mendesak dan penting. Dua belas rasul sanggup mengurus tiga ribu jiwa, itu belum ditambah jiwa-jiwa baru yang Tuhan tambahkan (ayat 47) karena mereka fokus dalam pengajaran mereka. Kamu juga pasti bisa raih beberapa keinginanmu, kalau kamu mau fokus mengapainya satu per satu, bukan bersamaan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Senin, 3 Desember 2012

Pertanyaan    : Apa prioritas saya saat ini?

Aplikasi          : Susun prioritas impianmu.

Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk fokus akan impian kami satu per satu. Amin.