Website counter

Kamis, 31 Januari 2013

Pengelola yang Baik

Baca : Kejadian 30 : 25 – 43
Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai. (Kejadian 30 : 43)

Seorang teman beberapa waktu lalu bercerita bahwa ia sedang prihatin dengan nasib salah seorang saudaranya. Saudaranya yang katakanlah namanya si A orangtuanya meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat naik mobil. Sebagai anak jelas ia mendapat bagian warisan yang cukup besar yaitu sebuah ruko dan uang tunai sekian ratus juta rupiah karena almarhum orangtuanya kaya. Dengan modal yang ada si A membuka rumah makan, namun baru jalan 3 bulan, tutup, dan berganti warnet. Usaha warnet juga gagal, sehingga 6 bulan kemudian berganti lagi menjadi usaha jual beli hp. Usaha terakhir pun gagal. Uang tabungan habis, dan kini ia menjadi penganggur yang melamar kerja ke sana ke mari namun belum ada hasil. Sedangkan ruko itu akan dia jual untuk menutup hutang.

Kisah seperti di atas sering kita baca dan lihat, entah dari internet, TV, atau terjadi di sekitar kita. Ada anak dapat warisan, namun tidak bisa mengelolanya. Dari situ kita bisa belajar bahwa modal berupa uang atau tanah yang besar tidak menjamin seseorang bisa langsung sukses. Kekayaan bukanlah modal terpenting, namun modal yang paling penting adalah karakter. Kita bisa belajar hal ini dari Yakub. Saat Yakub datang pada Laban, ia tak punya harta apapun. Untuk mendapatkan Rachel dan Lea, ia harus bekerja selama 14 tahun. Setelah itu ia baru memperoleh ternak setelah mengadakan perjanjian dengan Laban. Selama 6 tahun berikutnya Yakub bekerja keras dengan mengusahakan domba-domba Laban yang dipercayakan padanya sehingga hartanya makin bertambah dari waktu ke waktu. Ketekunan Yakub membuat Tuhan memberkati hidup-Nya.

WANITA, berapa pun berkat yang Tuhan percayakan pada kita saat ini, jadilah pengelola yang baik. Berkat sebanyak apapun akan ludes dalam waktu singkat kalau kita buruk mengelolanya. Namun berkat sekecil apapun pasti akan berlipat kalau kita mengelolanya dengan baik. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Kamis, 10 Januari 2013
Pertanyaan    : Sudahkah saya menjadi pengelola yang baik?
Aplikasi          : Kelola dengan benar berkat apapun yang kita punya saat ini.
Doa                 : Tuhan, ajar saya untuk menjadi pengelola yang bijak atas harta yang telah Engkau percayakan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar