Baca : Daniel 1 : 1 –
21
Didengarkannyalah
permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh
hari. (Daniel 1 : 14)
Setiap kali melihat sirkus sewaktu saya
kecil, saya selalu dibuat terkagum-kagum oleh hewan-hewan yang beraksi. Ada
harimau yang tunduk pada pawangnya untuk melompati lingkaran api, ada monyet
bisa naik sepeda, atau ada anjing yang bisa berjoget layaknya manusia.
binatang-binatang ini bisa bertingkah laku seperti manusia karena sejak kecil
mereka dididik dengan disiplin oleh pelatihnya. Setiap hari binatang-binatang
ini dilatih untuk taat pada pawangnya dan memiliki ketrampilan tertentu yang
akan selalu mereka ingat sampai mati. Kalau mereka tak mau patuh, maka pukulan
cambuk yang mereka terima Sehingga saat cambuk diayunkan mereka akan patuh pada
perintah.
Pola hidup yang disiplin membuat binatang
yang bisa mengerti dan patuh akan instruksi pelatihnya. Lalu bagaimana dengan
kita sebagai mahluk Tuhan yang paling mulia? Kita pun bisa menjadi manusia yang
hebat kalau mau mendisiplin diri memiliki pola hidup yang berkualitas dan
produktif. Saat membaca kisah Daniel, kita terkagum-kagum melihat bagaimana
Allah memberkati mereka dengan otak yang kecerdasan di atas rata-rata. Namun
sadarkah kita bahwa berkat Tuhan itu bisa tercurah karena mereka berempat
memiliki pola hidup yang benar. Ketika orang-orang muda pilihan lain makan
makanan raja, mereka mendisiplin diri untuk makan sayur dan minum air. Bukan
apa yang mereka makan yang membuat Tuhan disukakan, namun karena mereka tak mau
menajiskan diri. Mereka menjaga pola hidup mereka tetap kudus di hadapan Tuhan,
sehingga Tuhan pun tak segan-segan melimpahi mereka hikmat akal budi dan
kedudukan.
Sahabat Rema, mari membiasakan diri mentaati
firman Tuhan daripada keinginan daging. Mulailah menghitung apa saja pola hidup
kita yang membuat kita tidak bertumbuh. Putuskanlah berubah mulai malam ini dan
menindaklanjutinya dalam tindakan esok hari. Memang sulit mengubah kebiasaan
buruk, namun pasti bisa. Selama ada kemauan dan usaha, kita pasti bisa untuk
berubah. Pola hidup kita yang berkualitas akan membuat hidup kita berkualitas
sehingga memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Malam – Kamis, 25 Januari 2013
Pertanyaan :
Apakah saya membiasakan diri mentaati firman Tuhan?
Aplikasi :
Selama mau berusaha kita pasti bisa berubah.
Doa :
Tuhan, terima kasih untuk penyertaan-Mu dalam usaha kami untuk berubah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar